Mohon tunggu...
Ujang Rohimat
Ujang Rohimat Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Suka menulis, suka semua seni, seorang pemimpi akan masa depan yang menjadi kenyataan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Air Keruh

27 Januari 2022   13:34 Diperbarui: 27 Januari 2022   13:36 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menapaki jalan yang tiada ujung

Kususuri aliran air yang deras

Kudekati air yang tak diam itu

Kupandangi betapa deras alirannya

Tak lagi jernih dipandang

Bak air keruh yang mengguncang

Aku tak tahu ini ulah siapa

Mungkin ulah mereka yang tak punya harapan

Aku berharap padamu Tuhan

Mungkin ada saatnya air menjadi jernih

Hanya orang-orang yang mau berharap

Yang akan kembali seperti sedia kala

Dibuat tanggal  : 27-01-2022, pukul 13.25 WIB

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun