memulai dengan menandaskan pena pada waktu itu dengan mencoba hal hal baru
saat kemarin aku berteduh pada rumah ramah yang kau anggap remeh, semenanjung Muara pinta ku tinggalkan disana...
Seperti waktu itu, waktu yang melesat kencang pada Poros Poros jarum jam
Dan seperti waktu ini yang kujadikan waktu hari ini untuk men tadabbur kehidupan..
---
Demikian dan salam puisi
Baca juga: Sejengkal Kail Pancing yang Kutinggalkan
Baca juga: Satu Hari Saja Bersamamu
Baca juga: Membuka Lembaran Pertama
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!