Saatku mulai berjalan perlahan pada bebatuan bebal mengarungi impian jeram jeram terpendam...
Saat ku menapaki sebuah toko-toko lukisan, inginku memandangnya dengan berjuta-juta pertanyaan....
Bagaimana bisa seindah ini?...
Satu pinta mulai menyingsing dan satu pinta mulai terbenam,...
Tat kala hendak bersikukuh bergumam, hendaknya ku harus bertahan di tanah hama landasan memuai guratan kuas pada lembar datar kanvas....
----
Demikian dan salam puisi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H