Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Mahasiswa - 🏆💪 Berakit-rakit dahulu, berenang-renang Ketepian, Bersungguh-sungguh dahulu, Mendulang Kemenangan Kemudian kemenangan🏆💪
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🌩☀TerBentur---Terbentur----TERBENTUK☀🌩

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Jangkrik

16 Oktober 2022   21:26 Diperbarui: 17 Oktober 2022   10:38 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangkrik... 

Tak jemu jemu membuat ku tertarik

Walau terbesit hati ingin mengulik

Sejengkal rasa ku tandaskan dengan pena

Merebaknya deburan kalbu dimalam purnama

Sebuah kecapi kecil ingin ku dendangkan dengan birama

Menanti hujan yang tak kunjung reda

Baca juga: Cerpen: Dua Kursi

Jangkrik... 

Alunan suara mu kadang meripik

Bising ditengah piringan piringan hitam musik

Sejenak janganlah kau membuatku terusik

Bergeming sejenak membuat larik larik

Dengan sebuah baju adat hingga batik

Seolah-olah jangan terpana dengan keindahan jarik

Hingga membuat ku menerka nerka dan melirik

Sebenarnya aku mencoba tidak munafik.. 

Manakala memandangmu sejauh batu akik

Jangkrik... Jangkrik..! Mengapa kau singgah dirumah ku..? 

Mengapa dengan mu, apakah tempat tinggal mu ada yang mengusik...? 

Cobalah berbisik... 

Mana tahu, kau dan manusia bisa berbincang dengan asyik... 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun