Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Mahasiswa - 🏆💪 Berakit-rakit dahulu, berenang-renang Ketepian, Bersungguh-sungguh dahulu, Mendulang Kemenangan Kemudian kemenangan🏆💪
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🌩☀TerBentur---Terbentur----TERBENTUK☀🌩

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Membuka Lembaran Pertama

15 Oktober 2022   19:44 Diperbarui: 15 Oktober 2022   19:47 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oleh mentengpers / Putra Pertama. Seseorang yang sedang membaca buku (15/10/2022) 

Saat di lembaran pertama. Sebenarnya kedua bola mata ini sudah tak sanggup membaca. 

Haru biru nama nama orang terkasih, rupanya tergeletak berbaring didalamnya. 

Tersemat relungan hati ingin segera usai dari paku paku yang mencoba membelenggu ku tuk bangkit. Disanalah ketulusan mata hatimu bergemuruh mendukung ku. 

Sembari menyeka air mata dan mengusap nama indahmu dengan jari jemari ku. Disitulah daku bertahan dengan derap langkah mengendap-endap,meskipun cermin bendera putih mencoba mengelabuhi ku. 

Membuka lembaran pertama, tersirat jasa jasa dari orang yang mengulurkan bantuan tanpa tanpa jasa... 

" Dimanfaatkan dan di manfaatin ". 

Sebuah perbedaan kata setipis kain sutra, namun kau mencoba menepis nya dengan berprasangka baik

Begitu sukar menemukan kembaran mu. Masihkah ada di dunia ini?

****

Semarang, 15 Oktober 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun