Jum'at, 12 Mei 2023, Seksi PD. Pontren Kantor Kementerian Agama Kota Malang bersama Mahasiswa Magang/PKL UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengikuti kegiatan Monitoring dan Evaluasi PKPPS Tingkat Wustho di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Malang Tahun 2022/2023.
Salah satu tugas dan tanggung jawab Seksi PD. Pontren Kantor Kemenag Kota Malang adalah melakukan monitoring dan evaluasi pada Lembaga Pendidikan Islam. Monitoring dan Evaluasi yang dimaksud disini adalah pemantauan yang dilakukan dengan kesadaran penuh tentang apa yang ingin diketahui, serta memberikan informasi tentang evaluasi untuk menjawab permasalahan yang ada.
Dalam Lembaga Pondok Pesantren terdapat program yang menampung santri-santri untuk bisa lulus dengan mendapatkan ijazah setara dengan lembaga pendidikan formal dan diakui oleh Negara, yaitu program Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) atau yang biasanya disebut dengan Pendidikan Kesetaraan. Oleh karena itu, pelaksanaan ujian PKPPS ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi bagaimana Lembaga tersebut menggunakan DIPA dan bagaimana pelaksanaan ujian di Lembaga tersebut dilakukan. Pihak PD. Pontren Kemenag Kota Malang juga telah menginformasikan kepada Lembaga tersebut untuk mengisi instrument Monitoring dan Evaluasi.
Ada 4 Lembaga Pondok Pesantren Salafiyah yang dikunjungi untuk melakukan asesmen tersebut. Diantaranya yaitu Ponpes Al Muflihun, Ponpes Daruttaa'lim Waddah'awah, Ponpes Tarbiyatul Iman, serta Ponpes Darul Imam An Nawawi RA. Hasil dari kegiatan monev ini yaitu pelaksanaan ujian Sekolah US) Lembaga PKPPS Tingkat Wustho Se-Kota Malang telah berjalan dengan tertib dan lancar yang telah dilaksanakan oleh masing-masing Lembaga Pendidikan Kesetaraan. Dan Ujian PKPPS tersebut juga sudah berbasis CBT semuanya.
Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa magang dapat memperoleh ilmu serta pengalaman baru terkait bagaimana cara meninjau pelaksanaan Ujian PKPPS dan bagaimana cara untuk mengatasi kendala yang dihadapi Pondok Pesantren. Dengan adanya Monev ini , PD. Pontren Kemenag Kota Malang berharap program-program pendidikan yang telah dilaksanakan lebih meingkat kualitas maupun kinerjanya ke arah yang lebih baik lagi, kemudian seluruh Lembaga Ponpes Salafiyah Tingkat Wustho se-Kota Malang dapat melaksanakan ujian PKPPS berbasis CBT di tahun berikutnya dan pelaksanaan Assesment Nasional tidak memberatkan Lembaga Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah.
.
Penulis: Nadya Salsabilla Turrohmah (Peserta Magang Kemenag Kota Malang)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H