Mohon tunggu...
UI Bersatu
UI Bersatu Mohon Tunggu... -

Sebuah gerakan inklusif dan bisa diikuti semua elemen di Universitas Indonesia yang menolak kenaikan biaya kuliah. UI butuh duit, tapi haruskah mahasiswa yang dibebankan lebih banyak?

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

[Siaran Pers] UI Bersatu Sampaikan 3 Tuntutan terkait Kenaikan Biaya Kuliah

8 Februari 2016   00:28 Diperbarui: 8 Februari 2016   00:44 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Depok, 2 Febuari 2016.

Kurang lebih 200 mahasiswa UI dari beragam unsur, berkumpul disatu titik untuk berdemonstrasi bersama menyuarakan sebuah tuntutan; tolak kenaikan UKT! Gerakan yang mengusung semangat #YaKaliNaik ini memulai aksinya sekitar pukul 13.30 WIB, sebagai bentuk solidaritas kepada tim 6 sebagai perwakilan mahasiswa dalam pembahasan UKT yang sedang rapat bersama dengan jajaran tim perumus UKT dari rektorat. Aksi dimulai dengan penandatanganan petisi darat oleh massa aksi, yang kemudian dilanjut dengan pemaparan kondisi terkini gerakan serta kajian gerakan oleh tim UI Bersatu. Sembari menunggu tim 6 keluar dari rektorat, aksi diisi oleh beberapa orasi dari massa aksi, gerakan sms pak Rektor, penampilan hiburan berupa deklamasi puisi, teatrikal, dan penggalangan dana untuk gerakan UI Bersatu. Adapun penggalangan dana tersebut berhasil mengumpulkan uang sejumlah Rp. 630.000,-.

Menunggu selama hampir 2 jam, pada jam 15.45 WIB tim 6 akhirnya selesai rapat dengan pihak rektorat dan menemui massa aksi yang telah menunggu diluar. Pada pernyataannya, tim 6 menyatakan bahwa rapat hari ini adalah rapat terakhir tim 6 bersama dengan rektorat dan tim 6 menyatakan tidak akan ikut serta dalam rapat-rapat selanjutnya. “Jalur lobby dalam gerakan menolak kenaikan UKT ini sudah selesai”, demikian pernyataan sikap dari tim 6.

Aksi hari itu diakhiri dengan pembacaan pernyataan sikap bersama gerakan UI Bersatu yang mencakup 3 poin, yaitu:     

1.      Menolak segala bentuk penaikan biaya kuliah

2.      Menolak biaya pendidikan mahasiswa sebagai penerimaan terbesar UI

3.      Menuntut Universitas Indonesia mengoptimalkan penerimaan selain biaya pendidikan

Setelah pembacaan pernyataan sikap, aksi ditutup dengan tabur bunga diatas petisi darat yang telah ditanda-tangani diawal, sebagai bentuk duka cita atas sikap rektorat yang lagi-lagi menyebutkan bahwa sikap mereka jelas, We Agree to Differ dengan mahasiswa. Aksi tersebut juga menyepakati bahwa akan ada gerakan selanjutnya yang lebih masif untuk menolak kenaikan UKT di UI. Massa aksi membubarkan diri dengan tertib sekitar pukul 17.15 WIB.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun