Midadareni yaitu slametan perkawinan yang diselenggarakan pada malam hari, dalam upacara ini mengharapkan agar pasangan atau kedua mempelai tidak terpisahkan satu sama lain.
6. Wiwit
Wiwit merupakan tradisi yang dilakukan oleh para petani, menjelang panen di ladang atau sawahnya, dalam bahasa lainnya mengawali panen. Tradisi ini dilakukan di sawah, dengan membawa bancaan dengan berbagai ubo rampenya.Â
Dilakukan pemilik sawah dengan beberapa orang keluarga. Bancaan yang dibawa dido'akan terlebih dahulu sebelum disebar atau diletakkan di pojok-pojok sawah dengan menggunakan takir (wadah dari daun pisang).
7. Tedhak SitenÂ
Tedhak Siten sendiri artinya adalah melangkah di bumi. Tradisi ini menggambarkan kesiapan seorang anak untuk menghadapi kehidupan yang sukses di masa depan, dengan berkah Tuhan dan bimbingan dari orang tua sejak masa kecilnya.Â
Upacara ini dilakukan ketika anak telah memasuki usia 7 lapan atau 245 hari. Tedhak siten menggunakan sajen yang melambangkan permintaan dan do'a kepada Tuhan untuk menerima berkah dan perlindungan serta memerangi perbuatan jahat dari manusia dan roh jahat.
Itulah tradisi-tradisi yang ada di daerahku, gimana dengan daerah kalian kakak-kakak? Pasti lebih banyak lagi yaa...
Dok. 23 Feb. 22_Uhsinul Fatmawati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H