saat itu
kabarnya
langit tengah dikepung mendung
pada suatu senja yang hampir rampung
di karet bivak
para pelayat gundah
menyaksikan satu jenazah
ditimbun tanah
...ilaihi rooji'uun
hujan tak turun
tapi air mata jatuh beruntun
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!