Mohon tunggu...
Crysan Putra A
Crysan Putra A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang gak mau susah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Meningkatkan Motivasi Mahasiswa Dalam Belajar Mandiri Menggunakan Teori Determinasi Diri

16 Maret 2024   23:44 Diperbarui: 17 Maret 2024   03:14 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

           Bagi mahasiswa belajar mandiri adalah salah satu metode belajar yang paling umum dilakukan. Belajar mandiri memerlukan adanya kesadaran dari siswa itu sendiri. Belajar mandiri memberikan kebebasan dan tanggung jawab lebih besar pada siswa. Tetapi tanggung jawab yang lebih besar ini akan menjadi suatu kendala apabila tidak diikuti dengan motivasi belajar yang memadai.

           Definisi motivasi sendiri adalah suatu pendorongan utama atas setiap tindakan yang kita lakukan (Cherry, 2023). Dalam kehidupan sehari-hari motivasi dapat kita jumpai pada saat kita bangun pagi untuk memulai kegiatan kita, motivasi untuk menurunkan berat badan, motivasi belajar kembali setelah pulang sekolah, dll. Terdapat dua jenis motivasi, motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang datangnya luar diri umumnya dari keinginan akan hadiah dan penghargaan, sedangkan motivasi intrinsik adalah motivasi yang datang dari dalam pribadi itu sendiri contohnya adalah saat kita menyelesaikan suatu tugas semata-mata karena kita mengingikan kepuasan dari mengerjakan suatu tugas (Cherry, 2023). Dari dua jenis motivasi ini motivasi intrinsik adalah model motivasi yang paling optimal karena model ini tidak membutuhkan kondisi tertentu agar bisa berjalan, berbeda dengan motivasi ekstrinsik yang memerlukan suatu syarat atau kondisi tertentu sebagai pendorongnya.           

           Maka dari itu demi menigkatkan dan menjaga kegiatan belajar mandiri tetap optimal, motivasi yang tepat akan menjadi suatu aset yang sangat berharga. Tanpa motivasi yang baik alih-alih menyenangkan, kegiatan belajar mandiri akan menjadi suatu hal sangat memberatkan. Dalam upayanya diperlukan strategi yang tepat salah satunya bisa dilakukan dengan mengaplikasikan teori milik Edward L. Deci dan Richard Ryan, yaitu teori determinasi diri (SDT) (University of Rochester Medical Center, n.d.).

            Teori determinasi diri menekankan pada pentingnya motivasi intrinsik sebagai pendorong utama seseorang dalam mencapai tujuannya. Motivasi intrinsik ini dianggap sebagai salah satu tipe motivasi yang paling ideal, karena model motivasi ini mengandalkan dorongan yang asalnya dari  dalam diri setiap individu (Legault, 2017). Ada tiga komponen utama dalam teori ini, yaitu otonomi, kompetensi, dan keterkaitan, dengan setiap komponennya harus terpenuhi agar bisa tercapai konsep determinasi diri.

            Dari ketiga komponen diatas otonomi adalah salah satu komponen terpenting dari teori determinasi diri. Otonomi sendiri merujuk pada kebebasan seseorang dalam membuat pilihan dan keinginan (Chiu, 2022). Hal ini didasari oleh kebutuhan dasar manusia akan kebebasan dalam bertindak. Otonomi bisa dihasilkan dari banyak hal, seperti kepuasan, ketertarikan, keselarasan tindakan, kesadaran diri, kepentingan pribadi, dan nilai-nilai yang dipegang oleh setiap individu (Legault, 2017). Dalam kehidupan perkuliahan para mahasiswa komponen otonomi sangat lekat kaitannya dengan kemandirian para mahasiswa dalam memilih mata kuliah yang sesuai dengan ketertariakan mahasiswa itu sendiri. Otonomi tidak akan bisa bekerja secara maksimal tanpa adanya kontribusi komponen lainnya, salah satunya adalah kompetensi.

           Kompetensi adalah komponen lain dari teori ini. Kompetensi sendiri berfokus pada kemampuan seseorang untuk menjadi efisien atau ahli dalam suatu bidang (Chiu, 2022). Hal ini dipengaruhi oleh pencarian atas tantangan yang sesuai dengan kemampuan dan pengembangan kapasitas kemampuan (Legault, 2017). Bagi mahasiswa kompetensi kaitannya dengan bagaimana mereka bisa menjadi ahli dalam bidang yang akan mereka tekuni kedepannya. Dengan kualitas kompetensi dan otonomi seseorang sudah bisa menghasilkan motivasi intrinsik sangat baik tetapi untuk mempertahankan motivasi tetap konsisten diperlukan komponen lainnya, yaitu keterkaitan.

            Keterkaitan merujuk pada kebutuhan akan ikatan yang bermakna dengan orang lain (Chiu, 2022). Keterkaitan timbul sebagai hasil dari interaksi antar individu yang saling menunjukkan ketertarikan dan dukungan terhadap satu sama lain melalui respon dan validasi terhadap perasaan individu tersebut (University of Rochester Medical Center, n.d., Legault, 2017). Bagi mahasiswa keterkaitan bisa di peroleh melalui interaksi mereka dengan teman, pacar, orang tua, dll. Secara simpel keterlibatan secara emosional dari suatu interaksi akan sangat diperlukan demi terciptanya perasaan akan validasi atas kemampuan dan tindakan seorang individu (Chiu, 2022).

           Dari ketiga komponen utama SDT kita bisa menggunakannya sebagai strategi utama dalam menjaga dan meningkatkan motivasi belajar mandiri mahasiswa. Strategi ini memanfaatkan komponen-komponen SDT melalui penentuan tujuan yang sesuai dengan keinginan pribadi, membuat struktur dan ekspektasi yang jelas mengenai proses pembelajaran, dan keterlibatan teman dalam proses belajar bersama (Chiu, 2022). Apabila ketiga komponen telah terpenuhi maka motivasi akan terbentuk dengan sendirinya tanpa perlu adanya paskaan atau pengaruh dari lingkungan luar. Motivasi yang dihasilkan pun akan jauh lebih baik, karena motivasi ini akan berupa motivasi intrinsik, yang setiap komponennya telah terpenuhi dengan baik.

Daftar Pustaka

Cherry, K. (2023, Mei 3). Motivation: the driving force behind our actions. https://www.verywellmind.com/what-is-motivation-2795378  

Chiu, T. K. F. (2022). Applying the self-determination theory (SDT) to explain student engagement in online learning during the covid-19 pandemic. Journal of Research on Technology in Education, 54(1), 14-30. https://doi.org/10.1080/15391523.2021.1891998

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun