Mohon tunggu...
Sugianti
Sugianti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Do'a, usaha,sabar dan tawakal. Lalu...biarkan takdirmu bekerja.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Hati

19 Maret 2023   20:26 Diperbarui: 19 Maret 2023   20:52 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hati menjelma pusara

Debar berelegikan gugur melati

Kelopak rasa ranggas menyepi


Asma' yang agung terlupakan

Ayat nan mulia terabaikan

Adzan merdu teracuhkan


Entah telah berapa lama...

Tanpa rayu, tanpa temu, tanpa sapa

Terkata sayang, terpuja cinta, ternyata dusta.


Kota cengkeh, 19 Maret 23

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun