Petani adalah sebuah pekerjaan yang menggeluti bodang bercocok tanam, entah itu di sawah maupun di ladang. Pekerjaan sebagai petani kerap kali di anggap pekerjaan rendahan sehingga banyak orang yang menghindari pekerjaan tersebut. Fenomena seperti itulah yang mengakibatkan angka urbanisasi atau bahkan imigrasi meningkat setiap tahunnya.
Memang jika dipikir secara material, pendapatan seorang petani cenderung stagnan dibandingkan pendapatan seorang Pegawai Negri Sipil (PNS) yang gajinya secara sistematis selalu meningkat.
Menjadi petani memang susah karena lebih mengutamakan kekuatan otot dibanding otak, setiap hari harus menguras tenaga.
Tapi, jangan pernah takut jadi petani...!
Karena petanilah yang mejadi poros utama negara ini, tanpa petani, pejabat dan presiden bisa mati kelaparan jika hanya mengandalkan pangan impor yang dananya sering dikorupsi oleh cukong-cukong negara.
Banggalah jadi petani, karena petani bisa memberi identitas bagi negara sebagai negara agraris terbesar di dunia, itulah alasan mengapa para meneer Belanda tertarik menjajah Indonesia untuk merebut rempah-rempah yang dihasilkan dari pertanian...
Jangan pernah menganggap petani adalah pekerjaan rendahan, karena petanilah yang menghidupi negara ini.
Petani juga banyak yang sukses, tergantung dari kerja keras, doa dan niatnya. Petani tidak selalu miskin, pejabat pun tidak selalu kaya.
Petani itu santai dan bebas, tidak punya atasan yang harus hormati, tidak punya bawahan yang menyebalkan dan tidak harus bertanda tangan di buki absensi.
Pro dan kontra memang selalu ada, tapi selalulah berpikir positif dan tentunya tetap semangat...
So, jadilah petani yang baik untuk Indonesia...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H