Mohon tunggu...
Abdul Rahim
Abdul Rahim Mohon Tunggu... -

seorang bacah yang tinggal dikampung

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tips Untuk Menonton Bola yang Terkena Acakan

14 Januari 2015   16:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:10 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepakbola merupakan tononan olahraga paling disukai baik di Indonesia maupun dunia entah itu menonton secara langsung di stadion maupun di layar kaca. Namun tidak semua orang dapat menoton di stadion secara langsung menyaksikan tim kesayangannya berlaga yang diakibatkan oleh berbagai sebab yakni kekurangan dana, terkarang hanya untuk menonton di stadion saja kita harus mengorek kantong dalam-dalam untuk membeli karcis, transportasi dan biaya parkir. Kedua masalah jarak, orang yg dekat rumahnya dari stadion sih enak tapi kalau kita yang tinggal di kampung harus merelakan pekerjaan dan menyiapkan uang tambahan demi untuk menonton di stadion ditambah lagi jika tim kesayangan kita melakoni laga tandang. Ketiga faktor keamanan, fanatisme suporter di Indonesia sudah tidak dipertanyakan lagi dan hal itu justru terjerumus ke hal-hal yang berbau kekerasan, lihatlah the jak mania, aremani, bonek dan viking yang paling sering membuat rusuh di stadion, tentunya hal tersebut membuat penonto lain ketakutan datang ke stadion.

Nah, sekarang kita beralih membahas tontonan sepakbola langsung di televisi melalui berbagai jalur.


  1. Jalur pay tv, jalur ini menggunakan sistem premiun alias berbayar, tarifnya tergantung dari jenis pay tv langganan kita.

Kelebihan: dapat menyaksikan semua liga di dunia.

Kekurangan: membutuhkan biaya yang cukup mahal


  1. Jalur fly, jalur ini menggunakan sistem internetyang menggunakan reseiver tertentu dan parabola dengan membeli paket pilihan, tarifnya juga berbeda-beda namun lebih murah daripada pay tv.

Kelebihan: dapat menonton berbagai liga dengan format HD (high definition)

Kekurangan: harus punya koneksi internet dan mengeluarkan sedikit biaya


  1. Jalur streaming, jalur ini juga menggunakan sistem tekhnologi daninternet dengan koneksi melalui smartphone atau laptop.

Kelebihan: dapat menyaksikan semua liga dunia

Kekurangan: harus koneksi internet dan gambarnya kusut.


  1. Jalur tracking, jalur ini menggunakan sistem ongkang-ongkang parabola dengan menyetel arah parabola untuk mendapatkan satelit dan frekuensi siaran tertentu.

Kelebihan: memiliki banyak opsi chanel dan gratis tis tis tis...

Kekurangan: memerlukan tenaga dan kesabaran, hanya menyiarkan liga top dunia.


  1. Jalut uhf (ultra high frequensi), jalur ini merupakan jalur paling instan diantara jalur lain karena hanya bermodalkan tv dan antena mini.

Kelebihan: bebas dari acakan

Kekurangan: hanya dinikmati di wilayah perkotaan, gambarnya bintik-bintik dan jumlah chanelnya terbatas.

Sekian postingan kali ini, jika kurang dimengerti silahkan coretannya di kolom komentar.

Semoga bermanfaat...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun