Mohon tunggu...
Ugi Omiya
Ugi Omiya Mohon Tunggu... -

No one perfect

Selanjutnya

Tutup

Politik

Nasionalisme pada Rakyat Kecil

8 November 2013   14:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:26 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saya bukan seorang ekonom, saya juga bukan ahli tata negara, apalagi ahli keuangan. Saya hanya salah seorang rakyat kecil yang ingin sedikit berpendapat, dan mungkin pendapat ini sudah banyak dikeluarkan dan diulas oleh orang lain sebelumnya.

Mengapa menurut saya negara kita tidak maju-maju, karena pemerintah kurang fokus dalam penangan hal-hal yang bersentuhan dengan rakyat kecil, para petani, para buruh, para nelayan, para PKL, para pedagang pasar tradisional kita. Padahal merekalah sebenarnya penyangga dan penggerak ekonomi negara sesungguhnya.

Saya mau ulas sedikit saja tentang PKL dan Pedagang pasar tradisional, karena sepertinya mereka itu masih dipandang sebelah mata oleh pemerintah. Mengapa banyak PKL bertebaran tak beraturan, sehingga menimbulkan kesremawutan jalan dan membuat kekumuhan dan kemacetan. Sementara infrastruktur pasar tradisonal juga banyak yang memprihatinkan. Padahal disanalah ekonomi rakyat itu dijalankan.

Untuk itulah tugas pemerintah mengatur mereka, memberikan edukasi untuk peningkatan mutu penjualan dan pelayanan terhadap pelanggannya. Juga tugas pemerintah untuk mensupport mereka dan menyediakan ruang bagi mereka untuk berkembang.

Coba kalau kita telaah lebih detail lagi, apa sih yang mereka jual ? Hampir 100% barang dagangan para PKL atau pedagang tradisional mereka itu produksi dalam negri, ikan yang di jual dari nelayan kita, Buah2an juga dari petani kita, pakaian juga dari buruh2 garmen kita, makanan dan minuman juga bahan bakunya dari produk kita. Kalau perputaran roda perekonomian ini dari hasil dalam negeri kita, maka tugas pemerintah untuk melindungi para petani, pengrajin dan nelayan kita.

Saya pernah lihat di Jepang, kok para petani mereka malah kaya ? Rumah mereka bagus, mobilnya juga bagus, gaya hidup mereka juga bagus. Tidak nampak mereka itu golongan rakyat kecil atau miskin. Ini berbanding terbalik dengan di Indonesia sepertinya.

Andaikan pemerintah fokus pada peningkatan sumber daya manusia yang ada pada Rakyat kecil ini, pasti dengan sangat mudah Indonesia bisa maju dengan cepat karena Indonesia dikaruniai sumber kekayaan alam yang sangat melimpah.

Jadi sebenarnya, para rakyat kecil kita itu jauh lebih nasionalis dari para elit kita ( walau tidak semua elit ), karena mereka menggunakan produksi dalam negri, hasil dari rakyat untuk rakyat Indonesia. Dengan menggunakan produksi dalam negri artinya kita membantu menggerakkan perekonomian kita.

Dan saya sebagai warga disalah satu kabupaten di Yogya merasa bangga karena Bupati saya tidak memberikan izin untuk pembangunan Mal dan membatasi ijin market franchise. Bupati kami sangat melindungi pedagang pasar tradisional kami, karena jika banyak dibangun mal atau mini market dikhawatirkan pasar tradisional akan mati, dan artinya banyak rakyat kecil yang akan mati juga oleh keberadaan para pengusaha besar.

***Dan itulah mengapa saya mengagumi Jokowi, Karena beliau tidak malu memakai pakaian dari para pedagang pasar, beliau tidak malu pakai sepatu buatan pengrajin Bandung, dan beliau sangat perhatian dengan rakyat kecil yang menurut beliau itu potensi besar bagi kemajuan bangsa. Pemikiran beliau itu visioner dan brilian, yang mungkin sebenarnya banyak para elit lain juga tahu, namun tak mampu untuk mengimplementasikannya. Ditangan beliaulah saya berharap beliau mampu mengedukasi mereka melalui dinas-dinas dibawah komandonya untuk meningkatkan kemampuan dan daya saing mutu kerja dan produk agar mereka lebih sejahtera. Kesejahteraan mereka itulah salah satu bentuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Apakah Jokowi itu nasionalis, dan menurut saya "YA" pastinya.

Saya juga berharap gaya kepemimpinan beliau yang sangat concern dengan rakyat kecil ini menginspirasi pemimpin-pemimpin daerah lainnya.

#Salam Rakyat Kecil-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun