Mohon tunggu...
Ugi Omiya
Ugi Omiya Mohon Tunggu... -

No one perfect

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sebait Asa Di Tengah Malam

24 November 2013   21:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:44 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


Malam ini sedikit hening terasa. Hanya Suara cicak didinding yang sedang berkejaran yang menemaniku. Kupandangi kedua bocah itu , begitu damai dalam mimpinya, tanpa tahu begitu banyak masalah disekelilingnya. Ku usap sedikit air mata yang menggelayut disudut mataku, sementara suara deru kipas malah menambah rasa gelisah dan sesak dadaku.

Masih terbayang dalam ingatanku, saat kau tuliskan kata - kata cinta 15 th yang lalu. Penuh arti dan penuh makna. Betapa kau janjikan indahnya mengarungi dunia bersamamu. Saat itu tak kubayangkan, ternyata kenyataan dunia ini tak selalu indah, ada kalanya kita senang maupun susah. Ada kalanya kita di atas maupun di bawah. Namun sekian lama itu kita sudah mampu mengatasinya.....
Namun kini, semenjak engkau sering jauh dari pandangan mataku, hati kita sudah mulai saling membiarkan kekurangan akan cinta, godaan penghianatan itu begitu besar, mampukah kita masih bertahan ? Sementara di sekeliling kita banyak hati menawarkan diri merengkuh menghiasi kesepian hati kita? Namun,,,,malam iniTangiskupun pecah, saat kubaca bbmmu. " Bagimana pun aku pernah mencintaimu dan orang yg pernah aku cintai tdk akan aku sia2kan" 
Deg ! Itu yang terucap dijantungku. Hatiku terperanjat, ya harapan itu tetap ada. Aku akan berusaha merajut kembali puing - puing cinta ini. Harapanku engkau akan menepati janji - janji cintamu dulu.Sebait asa ini kusematkan didadaku, dan kukirimkan kepadamu lewat hembusan angin malam ini....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun