Mohon tunggu...
UG DANI
UG DANI Mohon Tunggu... lainnya -

Menjadi petani kecil dan berkebun kini menjadi hobi barunya, jurnalis online dan pewarta foto pernah digelutinya, penulis kini tinggal didesa hidup bersahaja belajar mengaripi hidup bersama keluarga menikmati hari-hari indahnya hidup didesa.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tak Seharusnya Gambar Iklan Pamer Aurat.

17 November 2014   03:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:39 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14161433211407313669

[caption id="attachment_335829" align="alignleft" width="312" caption="baranews.co"][/caption]

Saat melintas dijalan jalan tentu anda menemui sebuah papan reklame berukuran besar,berbagai iklan terpampang dijalan- jalan termasuk iklan rokok salah satunya yang menjadi ikon para pebisnis iklan maupun dari siperusahaan yang diiklankan tersebut.

Tidak ada masalah dengan iklan-iklan berikuran besar tersebut,karena mereka juga sama-sama mengambil kepentingan tentu saja menyangkut keuangan,dan berbagai kepentingan yang terkait didalamnya seperti pajak daerah dan semua yang menyangkut didalamnya masing-masing memiliki tujuan bisnis.

Namun sekedar himbauan masalah gambar ataupun ilustrasi sebaiknya gambar iklan tau tata krama kesopanan, karena salah satu gambar-gambar iklan tersebut ada yang memberikan bumbu agar dapat dilirik oleh orang banyak salah satunya dengan memamerkan aurat wanita agar iklan itu mendapat perhatian publik.

Masih banyak daya pikat sebuah iklan dengan tidak memperlihatkan aurat kaum hawa agar terlihat oleh publik, misalnya gambar unik ataupun eksentrik.

Mungkin anda pernah dengar diluar negeri, sebuah kecelakaan beruntun hanya karena sebuah iklan yang sempat menjadi perhatian para pengendara,tentu saja iklan tersebut tak jauh dari tubuh wanita cantik dengan memperlihatkan auratnya.

Itu contoh dari efek daya pikat sebuah iklan, nah himbauan untuk para pebisnis jangan hanya mementingkan keuntungan semata,banyak sisi negatif dan dampak sebuah iklan, apalagi dinegeri kita masih perlu untuk mewarisi budaya timur saya kira perlu untuk dipikirkan untuk semua pihak yang terkait.*

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun