Mohon tunggu...
UG DANI
UG DANI Mohon Tunggu... lainnya -

Menjadi petani kecil dan berkebun kini menjadi hobi barunya, jurnalis online dan pewarta foto pernah digelutinya, penulis kini tinggal didesa hidup bersahaja belajar mengaripi hidup bersama keluarga menikmati hari-hari indahnya hidup didesa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Suatu Ketika

15 Juni 2017   21:22 Diperbarui: 15 Juni 2017   22:03 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="ilustrasi pribadi"] 

Mungkin aku terkesima dengan senyum manismu saat selembar foto terselib dalam sebuah memori.

Hembusan angin pagi membelai rambutmu seakan tau,
Kalau pagi itu aku baru saja menikmati wajahmu yang manis.

Duh,tak terasa sebatang rokok hampir menyulut tanganku,saat aku tersadar dengan tatapan matamu.

Meski aku tahu batas dinding usia terlihat didepanku tapi,ah biarlah,cinta suatu ketika akan hadir dihati ini.

Ups..tumpah sudah secangkir kopi, biarlah membasahi jiwa yang kering ini dengan cinta yang masih tersisa dilubuk hati.

Itukah bertanda ada getar dihati saat kumemandang wajahmu tak kuhiraukan apa yang ada didekatku,hingga nikmatnya sebatang rokok tak lagi kurasakan hambar karena sudah terlanjur menikmati senyummu didepan mata ini.

Hai,adakah kau tahu
Walau sejujurnya cinta itu aneh
dan tak tahu mengenal waktu atau batas dinding jurang pemisah.

Aku tahu,
tapi memang kamu harus tahu
Sebelum kututup pintu hatiku
Cinta memang tak mengenal batas apapun !

Ya..itulah,aku cinta kamu..

 

 

 

Pondok Ranggon,15 Juni 2017
Celoteh hati by Ug Dani

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun