Mohon tunggu...
Maiton  Gurik
Maiton Gurik Mohon Tunggu... Relawan - Pegiat Literasi Papua | Deputi Peace Literacy Institute Indonesia | CEO & Founder: Lembaga Riset Ekonomi Politik (Lempar) Papua |

| Bebaskan Gagasan |

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Literasi dan Konflik di Papua

6 Juli 2024   19:49 Diperbarui: 6 Juli 2024   19:57 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bukan sebaliknya, pemerintah dengan tangan TNI-POLRI mengirim aparat dalam jumlah banyak untuk operasi militer hadapi TPNPB yang pada akhirnya masyarakat sipil yang jadi korban kekerasan. Selalu ada cara untuk akhiri konflik dan meraih perdamaian dengan cara-cara damai. Ada cara pula mencapai perubahan dengan cara-cara mulia. Dan yang terpenting, bila tidak sama kenapa tidak boleh berbeda? Agar siapa pun, tidak lagi bermukim pada konflik yang berkepanjangan. Salam literasi!

Perumnas III Jayapura, 1 Juli 2024.

Maiton Gurik; Pengiat Literasi Papua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun