Mohon tunggu...
Ufron nasroni
Ufron nasroni Mohon Tunggu... Lainnya - Data pribadi

seorang yang menyukai gejolak politik nasional

Selanjutnya

Tutup

Politik

PNS, Pekerjaan Impian Masyarakat Indonesia yang Dibenci oleh Masyarakat Sendiri

21 Agustus 2024   07:01 Diperbarui: 21 Agustus 2024   07:01 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

1. Birokrasi yang Lamban dan Berbelit: Salah satu kritik terbesar terhadap PNS adalah proses birokrasi yang sering kali lamban dan berbelit-belit. Masyarakat sering merasa frustasi karena harus menghadapi berbagai prosedur yang tidak efisien ketika berurusan dengan instansi pemerintah. Kesan "pelan-pelan" dan "santai" yang melekat pada pelayanan publik sering kali memicu keluhan dan kekecewaan dari masyarakat.

2. Budaya Malas dan Tidak Produktif: Stigma bahwa PNS bekerja dengan santai dan kurang produktif sudah lama melekat di masyarakat. Gaya kerja yang terlalu formal, minim inovasi, dan cenderung monoton dianggap sebagai penyebab rendahnya kinerja sebagian PNS. Tidak jarang masyarakat mengeluhkan pelayanan yang terkesan lamban atau bahkan pegawai yang lebih sibuk mengobrol daripada melayani.

3. Korupsi dan Nepotisme: Tidak dapat dipungkiri bahwa kasus korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) masih menjadi masalah serius di tubuh birokrasi pemerintahan. Beberapa oknum PNS terlibat dalam tindakan korupsi yang mencederai kepercayaan publik. Selain itu, praktik nepotisme dalam penerimaan dan promosi jabatan juga menjadi sorotan yang membuat citra PNS semakin buruk di mata masyarakat.

4. Kesombongan dan Sikap Meremehkan Masyarakat: Sebagian masyarakat merasa bahwa ada PNS yang bersikap arogan dan meremehkan orang-orang yang mereka layani. Sikap tidak ramah, ketus, atau bahkan acuh tak acuh sering menjadi keluhan yang beredar di kalangan masyarakat. Hal ini memunculkan kesan bahwa beberapa PNS lupa dengan peran mereka sebagai pelayan masyarakat.

5. Tidak Responsif terhadap Perubahan Zaman: Di era digital seperti sekarang, banyak instansi pemerintah yang dinilai masih tertinggal dalam hal teknologi dan pelayanan berbasis digital. Ketika masyarakat semakin terbiasa dengan layanan serba cepat dan instan, keterlambatan adaptasi dalam dunia birokrasi sering kali membuat masyarakat kecewa.

 Kenyataan di Balik Citra Negatif

Walaupun ada banyak kritik, tidak semua PNS layak mendapatkan citra negatif. Banyak PNS yang sebenarnya bekerja dengan sungguh-sungguh, profesional, dan berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Sayangnya, karena ulah sebagian kecil oknum dan masih adanya masalah dalam sistem birokrasi, pandangan masyarakat terhadap PNS secara umum cenderung negatif.

Selain itu, stigma yang ada terkadang tidak sesuai dengan kenyataan. Banyak PNS muda yang saat ini berusaha membawa perubahan, memperbaiki sistem pelayanan publik, dan menghadirkan inovasi yang lebih efektif. Namun, usaha ini sering kali terhalang oleh birokrasi yang kaku atau aturan yang belum mampu mengikuti perkembangan zaman.

 Bagaimana Seharusnya?

Untuk mengubah citra negatif PNS, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki:

1. Reformasi Birokrasi yang Lebih Serius: Pemerintah harus terus melakukan reformasi birokrasi secara menyeluruh. Proses yang lebih transparan, efisien, dan akuntabel akan membantu menghilangkan citra lamban dan berbelit-belit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun