Mohon tunggu...
Ufiyah Mubarrodah
Ufiyah Mubarrodah Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

menuju kesuksesan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kognisi Sepanjang Masa

31 Desember 2013   07:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:19 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kognisi sepanjang masa atau yang biasa disebut dengan perkembangan kognisis adalah perkembangan yang dipengaruhi oleh budaya serta proses-proses pematangan hal-hal yang diterapkan oleh orang tua dalam ha ini keluarga, lingkungan masyarakat, individu itu sendiri, dari ia lahir hingga meninggal.kegiatan tersebut juga bisa dikatan sebagai proses belajar dan beradaptasi

Setiap tahap perkembangan mempunyai resiko, seperti halnya kognisi sepanjang masa, yang berhubungan dengan resiko perkembangan dari fisik, psikologis atau masalah yang tidak dapat dihindari dari awal proses perkembangan hingga akhir hayatnya sendiri.

Setiap tahap perkembangan mempunyai perilaku karakteristik yang mencirikan individu tersebut, mengetahui tingkah laku individu itu sesuai atau tidak dengan tingkat usianya, sebagai contoh anak bayi tidak akan bertingkah laku seperti orang dewasa (berjalan, berlari), sedangkan orang dewasa terkadang masih bertingkah laku seperti anak kecil (merengek apabila menginginkan sesuatu). Mengetahui tingkat kemampuan individu pada setiap fase perkembangannya, kemampuan setiap indvidu berbeda antara individu yang satu dengan yang lain, kemungkinan juga adakag sesuai dengan tingkat inteegensi masing-masing individu.

Setiap perkembangan dari individu lahir hingga meninggal, pasti akan menemukan berbagai macam permasalahan di hidupnya. Oleh karena itu perlu adanya pemecahan masalah agar semuanya bias diselesaikan dengan baik. Pemecahan masalah adalah bagian dari proses berpikir. Sering dianggap merupakan proses paling kompleks di antara semua fungsi kecerdasan, pemecahan masalah telah didefinisikan sebagai proses kognitif tingkat tinggi yang memerlukan modulasi dan kontrol lebih dari keterampilan-keterampilan rutin atau dasar.

Ingatan atau memori adalah sebuah fungsi dari kognisi yang melibatkan otak dalampengambilan informasi. Pada dasarnya ingatan dapat dibagi pada dua kategori yaitu ingatan eksplisit dan implisit. Ingatan setiap orang berbeda-beda, tergantung usia, kegiatan, dan jenis kelamin. Ingatan anak usia 12 tahun akan berbeda dengan orang yang berusia 30 tahun. Hal ini bisa disebabkan karena berbagai faktor pekerjaan, kegiatan dan lain sebagainya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun