Mohon tunggu...
Ufit Sukmawati
Ufit Sukmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ufit Sukmawati

Mimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh diantara bintang-bintang. -Ir. Soekarno

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menanamkan Jiwa Nasionalisme pada Anak Usia Dini

29 Juli 2021   21:40 Diperbarui: 29 Juli 2021   22:14 1733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                                                         Menanamkan Jiwa Nasionalisme Pada Anak Usia Dini

           Usia dini merupakan masa keemasan dan menjadi momentum yang tepat untuk pembentukan karakter serta menanamkan nilai moral bangsa, salah satunya jiwa nasionalisme. Pengertian nasionalisme menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nasionalisme ialah suatu paham yang mengajarkan seseorang tentang sikap mencintai bangsa dan negaranya sendiri. Nasionalisme sangat berhubungan dengan sikap mencintai negara, baik budayanya, masyarakatnya maupun tatanannya. Tujuan menanamkan jiwa nasionalisme pada anak usia dini yaitu menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air, rela berkorban untuk mempertahankan dan melawan musuh dari luar serta menciptakan hubungan harmonis dan rukun antar sesama. Dengan menanamkan jiwa nasonalisme di usia  dini, akan tumbuh generasi muda yang memiliki wawasan kebangsaan, berkarakter dan cinta tanah air.

           Mempercayakan sekolah saja tidak cukup untuk menanamkan jiwa nasionalisme pada anak usia dini. Perlu peranan orang tua dan lingkungan sekitar untuk mewujudkan jiwa nasionalisme pada anak. Beberapa hal yang bisa dilakukan yaitu memperkenalkan aneka ragam budaya Indonesia, menggunakan produk-produk dalam negeri, memperkenalkan sejarah Indonesia, mendidik anak untuk menghargai perbedaan dan memperkenalkan permainan tradisional yang ada. Memperkenalkan aneka ragam budaya pada anak dapat dilakukan dengan cara mengajari anak bahasa daerah dan mengenalkan makanan khas daerah. Selain untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme pada anak hal tersebut merupakan salah satu bentuk untuk melestarikan ragam budaya Indonesia.


          Kegiatan karnaval yang sering diadakan setiap tahun untuk merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) adalah hal menyenangkan untuk anak-anak sebagai bentuk  menumbuhkan jiwa nasionalisme mereka. Penyelenggaraan karnaval dalam rangka menyambut HUT RI Ke-74 disambut meriah oleh anak-anak. Antusiasme anak-anak  dalam mengikuti kegiatan ini berhasil menarik perhatian masyarakat sekitar. Karnaval ini identik dengan mengenakan pakaian atau kostum unik dan lucu. Biasanya pakaian yang mereka kenakan adalah pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Selain pakaian adat ada juga yang mengenakan kostum profesi yang mereka cita-citakan seperti polisi, dokter dan perawat.

           Pembiasaan mengikuti upacara bendera merah putih di sekolah setiap hari senin dan hari-hari tertentu juga penting untuk mewujudkan jiwa nasionalisme pada anak. Pembiasaan ini mencakup nilai-nilai penanaman sikap disiplin,kerja sama, rasa percaya diri dan tanggung jawab. Dengan begitu, hal ini dapat mendorong lahirnya sikap dan kesadaran berbangsa dan bernegara, rasa nasionalisme serta cinta tanah air. Oleh karena itu upacara bendera menjadi salah satu kegiatan penting untuk membentuk karakter bangsa. Mengikuti upacara bendera merupakan pengamalan sila ketiga pancasila karena mengikuti upacara dengan hikmat merupakan bentuk rasa cinta kepada tanah air. Dalam urutan acara upacara selalu  ada menyanyikan lagu wajib nasional dan daerah. Dalam setiap syair lagu yang dinyanyikan dapat menggungah dan meningkatkan rasa kecintaan anak kepada tanah air dan bangsa. Rasa kecintaan ini wajib dimiliki oleh setiap anak agar bangga terhadap tanah air, bangsa dan negara.

wisdomlinew.blogspot.com
wisdomlinew.blogspot.com

Berlibur adalah hal menyenangkan lainnya untuk menumbuhkan rasa nasionalisme pada anak salah satunya mengunjungi berbagai daerah yang ada di Indonesia. Dengan demikian anak-anak akan mengenal Indonesia dan mulai mencintai tanah air. Hal ini juga bisa dijadikan suatu pembelajaran untuk mengenal keberagaman budaya serta kekayaan bangsa di daerah lain. Mengunjungi tempat bersejarah adalah bagian yang menyenangkan untuk mempelajari sejarah Indonesia dan mengenal tokoh-tokoh yang berjuang memerdekakan Indonesia. Dengan demikian orang tua dan guru saling berkontribusi mewujudkan jiwa nasionalisme pada anak agar tercipta generasi penerus bangsa yang memiliki karakter, wawasan kebangsaan, cinta tanah air dan rela berkorban untuk keutuhan negara Indonesia. Maka dari itu mari kita wujudkan jiwa nasionalisme pada anak usia dini agar anak-anak ini nantinya menjadi generasi penerus bangsa yang cinta tanah air.

Referensi:

https://www.redaksi9.com/read/920/Tanamkan-Jiwa-Nasionalisme-Sejak-Dini.html

https://maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-nasionalisme.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun