Mohon tunggu...
Ufi Anjani
Ufi Anjani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mendengarkan Musik dan Melihat senja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Sejalan", Digerakkan Bersama KKN UMP Kelompok 085 Adipala

16 Agustus 2022   18:30 Diperbarui: 16 Agustus 2022   19:49 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cilacap – Kuliah kerja Nyata UMP kelompok 085 Desa Adipala, bekerjasama dengan pengurus mushola Al – Barakah, mengadakan program Sedekah jelantah bulanan bertempat di Masjid Al –Barakah, Desa Adipala,kecamatan Adipala, kabupaten Cilacap, Jumat (5/8/2022) siang hingga selesai.

Kegiatan ini Diadakan sebagai upaya untuk mengurangi limbah minyak jelantah, Dimana Indonesia diklaim sebagai negara dengan konsumsi minyak goreng terbesar didunia, mencapai 13 juta ton per tahun, diikuti  oleh india, china, dan Malaysia. Fakta ini juga menjadikan Indonesia sebagai negara produsen jelantah terbesar di Dunia.

Adanya fakta tersebut, membuat kami ikut tergerak untuk melaksanakan program SEJALAN, dengan tujuan dapat mengurangi limbah minyak jelantah yang ada di rumah tangga.  

Cara pengumpulan  minyak jelantah dengan menyetorkan setiap kepala rumah tangga kepada pengurus masjid. Pemakaian minyak jelantah yang berlebihan dapat memicu gangguan Kesehatan karena kandungan di dalam minyak jelantah dapat menjadi radikal bebas. 

Berdasarkan data yang ada, banyak rumah tangga yang membuang minyak bekas ke tanah, pembuangan jelantah ke selokan atau ke saluran air dapat mengakibatkan saluran air tersumbat dan merusak lingkungan.Semenjak adanya program ini warga merasakan manfaatnya seperti berkurangnya limbah rumah tangga, saluran pencuci piring menjadi tidak tersumbat. 

dokpri
dokpri
Hasil dari warga yang mengumpulkan minyak jelantah kemarin terkumpul sebanyak 10 dirijen kemudian diserahkan kepada pengepul.Hasil dari pengumpulan Sedekah jelantah bulanan yang di kumpulkan oleh mahasiswa KKN UMP dan Masyarakat, kemudian di terima oleh pengurus masjid untuk dijual kepada pengepul minyak yang hasilnya diolah oleh pengepul. 

Hasil yang didapatkan berupa uang tunai yang akan dialokasikan untuk pembelian sembako bagi masyarakat kurang mampu dan pengurus masjid.

Selain itu kegitan tersebut juga dibantu oleh donatur lainnya, berupa uang tunai maupun sembako. Pembagian dilaksankan dengan memberikan sejumlah 20 paket, dengan mendatangi setiap warga yang  kurang mampu.

Jadi, Pengumpulan minyak jelantah Selain untuk mengurangi limbah lingkungan, dari hasil yang didapatkan berupa uang dan sembako dapat sangat bermanfaat untuk membantu kebutuhan pangan warga yang kurang mampu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun