sebagai orangtua perlu nya mengetahui bagaimana tahapan perkembangan kongnitif pada anak yang sangat penting, karena membantu anak dalam memahami dan beradaptasi dengan lingkungan sosial dan fisik. Sebelum itu perkembangan kongnitif anak adalah dimana anak anak sudah mulai belajar, berpikir, mengingat, memahami dan menggunakan informasi untuk memecahkan masalah ketika berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya , Selain itu pengembangan yang mencangkup dalam pemahaman bahasa, logika dan pengambilan keputusan. Seiring berjalannya waktu, anak nantinya pasti akan mengalami pola berpikir yang lebih kompleks dan abstark.
 Jean Piaget salah satu seorang psikolog terkenal, yang mengemukakan bahwa perkembangan kongnitif anak mengalami empat tahapan:
1. Tahapan Sensorimotor (0-2 Tahun)
pada tahapan ini, anak mulai mengembangkan pemahaman bahwa benda tetap ada meskipun tidak terlihat, yang dikenal dengan objek permanen. misalnya mainan disembunyikan di balik selimut, maka bayi akan mencarinya karena mereka tahu mainan itu masih ada, meskipun tidak terlihat.
2. Tahapan Pra Operasional (1,5 - 6 tahun)
Pada tahapan ini, anak anak mulai menggunakan objek dan ide sebagai simbol untuk mewakili sebuah objek. seperti contohnya cairn yang sama dapat memiliki penampilan yang berbeda tergantung bentuk wadah.
3.Tahap Operasional Kongkrit (6 - 12 tahun)
Pada tahapan ini, anak anak sudah mulai mengembangkan kemampuan berpikir yang lebih kompleks seperti memahami hubungan sebab akibat, klasifikasi objek dan mengelompokkan mainan berdasarkan warna, ukuran, atau bentuk. Misalnya, mereka bisa memisahkan mainan berdasarkan warna (mainan merah dan mainan biru).Â
4. Tahap Operasional Formal (12 tahun ke atas)
pada tahap ini, anak anak dapat mempertimbangkan hipotesis, berurusan dengan ide ide abstrak seperti cinta dan keadilan, mulai berpikir kritis tentang berbagai kemungkinan dari suatu tindakan.