Ikan hias adalah salah satu peluang bisnis yang dapat dimulai bagi para pemula, selain modal yang minim, cara perawatan nya pun bisa dibilang mudah, dan peminatnya banyak.
Ada banyak sekali macam2 ikan hias, dari yang murah, sampai mahal, mudah dirawat, dan ada juga yg agak sulit perawatan nya. Contohnya seperti mas koki, cupang, molly, mempis, guppy, dll.
Jika ingin memulai usaha ikan hias, dan anda pemula, tahap pertama direkomendasikan memulai nya dengan ikan yang mudah perawatan nya, seperti mas koki / molly. Kedua ikan tersebut ada banyak lagi jenisnya, pilihlah salah satu / beberapa jenis yang kamu sukai, karna selain menjadi ladang usaha, kamu pun harus menyukai usaha mu tersebut.
Tahap selanjutnya menyediakan tempat seperti kolam / bisa juga di empang, asal harus di dalam jaring / hapa. Hal yg harus diperhatikan pertama yaitu air, ph air harus berkisar 6.5 - 7, dan oksigen diatas 5 ppm. Jika belum paham, lebih baik air di isi dikolam dan didiamkan dahulu selama 2-3 hari, lalu taburkan air kolam dengan garam kristal secara merata agar ph air stabil. Hal tersebut dilakukan agar daya tahan tubuh ikan kuat, dan warna yg dihasilkan lebih bagus.
Setelah menyiapkan tempat dan air, jangan lupa persiapkan pakan nya. untuk awal, ikan sebaiknya diberi pakan memakai cacing sutra dan kutu air, secukupnya saja dipagi dan sore hari, selama +- seminggu, sudah bisa diselingi dengan pelet, untuk pelet diutamakan memakai pelet ukuran pf500, kemudian disarankan tidak diberi pakan berlebihan karna dapat mengganggu kesehatan nya.
Setiap memberi pakan, kamu harus mengecek kondisi ikan, pisahkan ikan yg sakit dan mati agar tidak menular ke yang lain. Ciri cirinya seperti ikan yg matanya menghilang (cacat fisik) atau di insang nya terdapat jamur. biasanya ikan sakit selalu mengambang terbalik / miring, nafsu makan berkurang, dll. Jika hal tersebut terjadi, tunda memberi pakan selama 1-2 hari, dan taburkan garam kristal di kolam tersebut, atau bisa juga mencampurkan obat dipakan saat memberi makan ikan.
Setelah 30-40 hari ikan sudah siap untuk dipanen jika ukuran ikan sudah mencapai 3-4 cm. Untuk penjualan bsa melalui tengkulak ikan / menjual sendiri melalui media online.
Semoga bermanfaat, salam sukses.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H