[caption id="attachment_325378" align="alignleft" width="300" caption="Bertahindara "][/caption]
INNALILLAHI WA INNA ILAIHI RAJIUN. Sebuah kabar duka menyeruak. Nanny Aja menulis di Facebook hari ini, Rabu (24/9): "Kematian itu pasti dtgnya, dan kita hrs mempersiapkan bekalnya... Inna Lillahi wa inna Ilaihi Rojiuun, teriring al fatihah tuk sahabatku Bertahindara Herry smoga smua amal ibadahmu ditrima Allah SWT dan diampuni smua dosa2mu dan smoga khusnul khotimah....aamiin YRA..."
Sejauh pengetahuan saya, Nanny Aja -- maaf nama lengkapnya, Nani Sumarni, kebetulan tinggal satu wilayah di bilangan Wismamas Kemiling -- adalah teman satu kelas di I-3 SMAN 2 Bandar Lampung (1986-1987), yang kemudian menjadi kakak tingkat di Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Lampung. Soalnya, saya sempat "istirahat" satu tahun sebelum menyusul kuliah di Jurusan Ilmu Pemerintahan ini tahun berikutnya.
Bertahindara, teman yang dikabarkan telah mendahului kita berpulang ke hadirat Allah swt., teman satu sekelas, I-3 juga. Saya mencoba mengingat-ingat sosok Bertahindara. Tapi, maafkan, saya yang kelewat pendiam-penyendiri kala itu rupanya kurang begitu mengenal sosoknya. Begitu naik kelas 2 SMA, saya melupakannya. Dan, juga tak ingat dengan yang lain-lain. Hihii...
Begitu saja, sampai kemudian, tahun 1999, datang seorang cewek ke kantor Surat Kabar Umum Sumatera Post di Jalan S. Parman, Bandar Lampung. Wartawan baru rupanya. Kabarnya dari Jakarta. Tapi, kok kenal saya ya. Hehee...
Ya, iyalah. Dulunya di SMA pernah sekelas. Dan, rupanya dia cerpenis juga. "Saya suka menulis dan sempet kerja di Aneka Yess," kata Bertahindara.
Wow, keren juga juga nih cewek. Saya saja cuma jadi pembaca setia majalah Aneka Yess itu waktu SMA.
"Ya, sudah kamu pegang halaman hiburan aja deh!" kata saya.
Seperginya Aan S. Labuan halaman yang ada gambar gede cewek semlohoi di bawah rubrik Ck Ck Ck itu memang disuruh saya yang kelola. Christian Heru, Panji Utama, Sudarmono, Iswadi Pratama, Gerald da Silva, M. Arly Prastowo, Ihsan Subakti, dll. waktu itu sih setuju-setuju aja. Begitu pula Pak Redaktur Pelaksana, Heri Wardoyo (yang sekarang jadi Wakil Bupati Tulangbawang).
Tapi, Bertahindara tak lama di Sumatera Post. Ia kembali bekerja di Jakarta. Waktu ia menikah saya juga gak datang. Maafkan saya ya Berta. Cuek kok kelewatan.
Kabarnya, sarjana lulusan Manajemen Fakultas Ekonomi Univesitas Lampung ini sempat menjadi editor di Gemilang Aksara Mulia yang menerbitkan Majalah Mom Dad & I. Ia juga sempat mengekspos Jenderal Band (Lampung).