Mohon tunggu...
Udo Z Karzi
Udo Z Karzi Mohon Tunggu... -

Tukang tulis. Lebih suka disebut begitu. Meskipun, jarang-jarang dibaca kompasianer. Hehee... Yang penting nulis aza. Biar nggak kenat-kenut...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pengarang Paling Canggih se-Indonesia...

11 Mei 2013   20:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:44 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KEMARIN saya menulis bagaimana heibat bangsa kita dalam karang-mengarang (baca: Ngarang). Nah, sekarang pertanyaannya, siapakah pengarang paling canggih di Indonesia saat ini?

Si pengarang tetralogi Laskar Pelangi, Andre Hirata boleh merasa paling heibat sepenjuru negeri. Sampe-sampe Andre lupa kalo masih ada karya-karya Pramoedya Ananta Toer, Nh. Dini, dll. yang duluan mendunia ketimbang dia.

Tapi, si Andre, bahkan Pram, Nh Dini, dll sastrawan besar yang dimiliki bangsa ini; masih kalah jauh dengan pengarang paling canggih di Indonesia sekarang ini.  Karangan-karangan di pengarang canggih ini nyaris tak terbantahkan; karena "benar" belaka. Nyaris tak ada yang berani protes (karangannya dikritik). Soalnya nggak ada yang berani. Bahkan, jika ada kejanggalan ato nggak logis sekalipun, nyaris tanpa koreksi.

Luar biasa canggih karangan-karangan itu. Alurnya sangat memikat, penokohan sangat kuat, konflik, klimaks, antiklimaks, suspense,  ... sangat menarik. Wajar jika media-media, cetak dan elektronik menjadikannya hl berulang-ulang, dibahas, dianalisis... betapa heibatnya si pengarang.

Contoh judul karangan itu adalah: "4 Teroris Lampung Ditangkap". Waw...

Pokoknya pengarang tiada tanding!

Siapakah?

Setelah  membaca-baca, mendengar-dengatr, melihat-lihat, dan merenung-renung, ketemulah jawaban siapa pengarang paling canggih itu. Dialah: Densus 88!

Ada yang berani protes?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun