Â
Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja di Tana Toraja menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema "Transformasi Lembaga Menuju Indonesia Emas" di aula kampus. Acara ini dihadiri oleh Menteri Agama, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., bersama Dirjen Bimas Kristen, Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th., M.Pd., serta Rektor IAKN Toraja, Dr. Agustinus, M.Th. Kehadiran ribuan mahasiswa turut mencerminkan minat besar terhadap diskusi yang berlangsung pada Jumat, 8 November 2024 di Mengkendek.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar menyampaikan pentingnya membangun budaya saling menghargai dan toleransi antarumat beragama sebagai fondasi menuju kemajuan bangsa. Beliau mendorong peserta, khususnya para mahasiswa, untuk menjadi agen perubahan yang mempromosikan sikap toleransi, yang dianggap esensial dalam upaya mencapai visi Indonesia Emas.
"Indonesia yang harmonis dapat tercapai melalui semangat saling menghargai. Pendidikan berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai ini. Mahasiswa diharapkan dapat menjadi pelopor perdamaian antarumat beragama, demi mewujudkan Indonesia Emas yang kita cita-citakan," ujar Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar.
Lebih lanjut, Menteri Agama mengapresiasi upaya IAKN Toraja untuk bertransformasi menjadi universitas, langkah yang sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan mutu dan daya saing lembaga pendidikan tinggi. Transformasi ini diharapkan dapat memperkuat pendidikan agama yang inklusif di kawasan Timur Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Rektor IAKN Toraja, Dr. Agustinus, M.Th., menyampaikan bahwa proses peralihan status IAKN Toraja menuju universitas sudah mencapai sekitar 90%, dengan kebutuhan tambahan tenaga Profesor sebagai syarat utama yang masih perlu dipenuhi. Dr. Agustinus juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang terus diberikan oleh Kementerian Agama dalam mewujudkan transformasi ini.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan Kementerian Agama yang konsisten mendorong perubahan IAKN Toraja menjadi universitas. Hal ini bukan hanya soal perubahan status, tetapi juga peningkatan kualitas pendidikan yang berdampak positif bagi masyarakat Toraja dan sekitarnya," ungkap Dr. Agustinus.
Kegiatan FGD ini diharapkan dapat menjadi momen penting bagi IAKN Toraja dalam memperkuat komitmen untuk meraih status universitas, serta menginspirasi mahasiswa untuk berperan aktif dalam menciptakan masyarakat yang toleran dan harmonis. Dukungan penuh dari Kementerian Agama turut mempercepat proses transformasi ini, membuka jalan bagi era baru dalam pendidikan tinggi di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H