Dinda Saraswati dinobatkan menjadi Runner Up I Miss Internet Indonesia 2017 oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada Minggu (30/04). Dara kelahiran 18 September ini merupakan salah satu dari 3 finalis yang menjadi perwakilan Jawa Tengah di ajang kontes kecantikan khusus tersebut.
Sebelum Grand Final Miss Internet 2017 yang digelar di Hotel Inaya Putri Nusa Dua Bali pada Sabtu (29/04) lalu, APJII menyeleksi kontestan di tingkat provinsi terlebih dahulu. Seleksi di Jawa Tengah sendiri dilaksanakan bulan Januari di kampus Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang. Dinda dan dua kontestan lain asal Jateng kemudian mengikuti proses karantina sejak (24/04) hingga malam penganugerahan di Nusa Dua Bali. Dari 12 provinsi yang mengikuti Grand Final Miss Internet 2017, gadis yang menempuh studi S1 Ilmu Komunikasi di Udinus ini diumumkan menjadi Runner Up I. Dihadapan dewan juri dan audience, Dinda mengkampanyekan Digital Entrepeneurship (Digipreneurship). Ia menjelaskan bahwa ada banyak sekali aktivitas di Internet yang bisa menghasilkan pundi-pundi uang seperti Vlog, Buzzer, Content Creator, Pelapak online dsb.. “Tujuan saya mengkampanyekan Digipreneurship adalah untuk mendukung persiapan hadirnya bonus demografi di tahun 2020-2030 mendatang,” jelasnya.
Menurut Dinda, Miss Internet Indonesia cukup berbeda dengan beauty pageant lainnya. Ia dituntut berkontribusi dalam mendukung pemerintah menyebarluaskan internet positif di Indonesia. “Kami harus punya 3 kriteria khusus yakni smart, charm dan IT Lovers. Kebetulan kampus saya banyak sekali kegiatan yang berhubungan dengan IT, jadi cukup membantu saya,” tutur Runner Up Duta Udinus 2016 itu. Selang beberapa hari didaulat sebagai Runner Up Miss Internet Indonesia, Dinda melaksanakan tugas pertamanya yakni mendampingi APJII menyerahkan hadiah kepada pemenang Vlog “Jika Aku Menjadi Hendi” di Balaikota Semarang Selasa (09/02) lalu.
Ajang bertema “Pesona Kecerdasan Merah Putih di Dunia Internetku” tersebut merupakan pertama kalinya diselenggarakan APJII secara nasional, setelah sebelumnya sukses dengan Miss Internet Bali selama 3 tahun berturut-turut. Dikutip dari laman resmi Miss Internet Indonesia, Samuel Abrijani Pangerapan selaku ketua Umum APJII periode 2012-2015 mengatakan Miss Internet Indonesia 2017 merupakan duta pertama Indonesia yang akan mengemban tugas penting mengedukasi masyarakat untuk menjelaskan manfaat Internet dan supaya orang dapat menggunakan teknologi dunia maya tersebut dengan lebih cerdas, produktif dan kreatif. Sebab saat ini Indonesia sedang bertransformasi ke dunia digital. (*humas)
MISS INTERNET 2017 : DInda Saraswati (tengah) didampingi oleh orang tuanya saat dinobatkan menjadi Runner Up I Miss Internet 2017 beberapa waktu lalu. Foto : Dok. Pribadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H