Dinus Inside 2015: Udinus Dinobatkan Sebagai Kampus Anti Narkoba Pertama di Jawa Tengah

Pengenalan kampus merupakan salah satu agenda tahunan yang diselenggarakan di semua perguruan tinggi di Indonesia. Tak terkecuali di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) yang pada Senin (7/9) mengadakan kegiatan pengenalan kampus yang bertajuk Dinus Inside (DI). Berlangsung di lapangan parkir gedung rektorat, DI yang pada tahun 2015 ini bertema “Mewujudkan Mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro yang Cerdas, Berkarakter dan Berintegritas” diikuti oleh kurang lebih 2953 mahasiswa yang terdiri dari 5 fakultas.

Selain dikenalkan dengan sivitas akademika yang ada di Udinus, ribuan mahasiswa baru ini juga memperoleh ilmu yang diperoleh dari kuliah umum yang diberikan langsung oleh kepala BNNP Jawa Tengah, Brigjen Amrin Remico. Dalam materi yang dibawakan, Amrin menyampaikan beberapa paparan tentang fakta penyalahgunaan narkoba di Jawa Tengah yang sudah masuk hingga ke lingkungan kampus. Selain itu, ia juga menyampaikan antisipasi yang harus dilakukan oleh kampus dalam mengurangi penyalahgunaan narkoba. Salah satunya adalah mengutamakan kegiatan-kegiatan bersifat preventif. “Lebih baik mencegah dari pada mengobati, kami melakukan pencegahan sampai ke kampus dan itu sudah menjadi program tahunan,” ujar Amrin. Kepala BNNP Jateng ini juga memberikan apresiasi kepada UDINUS atas partisipasi aktif memberantas narkoba. “BNNP Jateng memberikan apresiasi pada Udinus sebagai pionir kampus swasta yang bebas narkoba”, tandas Amrin.

Program BNNP Jateng yang bersifat preventif tersebut juga diamini oleh Rektor Udinus, Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom. Ini dibuktikan dengan penobatan Udinus sebagai kampus swasta pertama di Jateng sebagai kampus anti narkoba. Di hadapan ribuan mahasiswanya, Edi menyatakan bahwa Udinus bersama pemerintah, dalam hal ini BNNP Jateng, siap untuk memberantas narkoba di kampus. “Kami siap bekerjasama dengan BNNP untuk memberantas narkoba di lingkungan kampus,” tegas Edi.

Sambutan positif datang dari salah satu mahasiswi yang mengikuti kegiatan DI, Rizky Ghita, mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi ini mengungkapkan bahwa dirinya sama sekali tidak terbebani dengan DI kali ini. Ia justru merasa senang dapat mengikuti kegiatan yang rutin diadakan sebelum menginjak perkuliahan. “Senang banget, acaranya fun jadi saya ngga ada beban buat ngikutinnya selama seharian ini”, ujar Rizky.