Pedukuhan Mrisi RT 05 Kasihan -- Bantul telah menorehkan capaian gemilang dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan mengelola sampah melalui inisiatif "Kampung Peduli Lingkungan Berbasis Sedekah Sampah" pada (07/04/2032). Langkah-langkah yang diambil oleh tokoh masyarakat, pemimpin lokal dan kalangan akademisi di pedukuhan ini menunjukkan bahwa kepemimpinan dengan keteladanan dapat membawa perubahan positif yang signifikan dalam lingkungan sekitar.
Bapak Dr. Udin, seorang akademisi UMY dan tokoh masyarakat yang gigih dalam menginspirasi warganya, memimpin gerakan ini melalui program pengabdian masyarakat dengan menunjukkan semangat dan teladan yang kuat. Dengan visi yang jelas dan semangat yang menggebu-gebu, beliau menggerakkan warga pedukuhan ini dalam upaya untuk mengubah sampah menjadi sumber berkah melalui sedekah.
"Kami percaya bahwa sebagai pemimpin, kita harus menjadi teladan bagi masyarakat dalam setiap tindakan yang kita lakukan. Jika kita ingin melihat perubahan di lingkungan kita, maka kita harus memulainya dari diri sendiri dan menginspirasi orang lain untuk berbuat hal yang sama," ungkap Bapak Dr. Udin dengan penuh semangat.
Di bawah pengarahan beliau, warga pedukuhan Mrisi RT 05 aktif terlibat dalam program pengabdian masyarakat berbasis sedekah sampah. Mereka tidak hanya mengelola sampah dengan baik, tetapi juga menggalang dana dari hasil penjualan sampah untuk membantu kegiatan sosial dan pembangunan di lingkungan mereka.
Selain itu, Bapak Munzilin, M.Pd selaku ketua RT 05 juga membimbing warganya dalam mengadopsi gaya hidup ramah lingkungan. Mereka diberi pemahaman tentang pentingnya memilah sampah, mengurangi penggunaan plastik, dan melakukan praktik-praktik berkelanjutan lainnya yang dapat membantu melindungi lingkungan.
"Ini bukan hanya tentang mengelola sampah, tetapi juga tentang mengubah pola pikir dan perilaku kita terhadap lingkungan. Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan kampung yang bersih, hijau, dan sehat untuk kita tinggali dan wariskan kepada generasi mendatang," kata Bapak Munzilin dengan penuh keyakinan.
Salah satu tokoh masyarakat yang terlibat dalam kegiatan pengabdian ini yaitu Ustadz Ananto Isworo, S.Ag. juga menegaskan pentingnya mengubah paradigma seputar sampah menjadi sumber berkah.
"Dengan adanya program sedekah sampah ini, kami tidak hanya mengurangi jumlah sampah di lingkungan kami, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial kepada masyarakat," ungkap Ustadz Ananto (sapaan akrab) dengan sangat antusias.
Prestasi Pedukuhan Mrisi RT 05 Kasihan dalam menciptakan Kampung Peduli Lingkungan Berbasis Sedekah Sampah menjadi inspirasi bagi banyak komunitas lain di sekitar mereka. Langkah-langkah yang diambil oleh pemimpin lokal dan warga setempat menunjukkan bahwa dengan kepemimpinan yang berkarakter dan keteladanan yang kuat, perubahan positif dalam lingkungan dapat tercapai. Semoga inisiatif mereka menjadi contoh yang dapat ditiru oleh banyak kampung lainnya dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H