Mohon tunggu...
Udin Udin
Udin Udin Mohon Tunggu... Dosen - Dosen MSDM

Dosen MSDM FEB UMY

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kaderisasi Kepemimpinan Berbasis Masjid, Dosen FEB UMY-UMPO Laksanakan Pengabdian Masyarakat

21 April 2023   23:30 Diperbarui: 21 April 2023   23:27 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memasuki era modern tahun 2023, masjid -- sebagai tempat ibadah dan pusat pengembangan karakter ummat -- masih saja dihadapkan pada tantangan yang cukup serius, seperti modernisasi dan kurangnya partisipasi jamaah, khususnya remaja. Para remaja secara umum masih lebih fokus pada kegiatan-kegiatan lain di luar masjid dibanding menciptakan kegiatan yang menarik di dalam masjid. Sebagai dampak jauhnya dari masjid, banyak remaja yang terlibat dalam kenakalan dan tindakan kriminal yang membahayakan diri sendiri, orang lain, dan masyarakat.

Hasil data dari Polres Bantul -- Yogyakarta sebagaimana yang dirilis oleh https://bantulkab.go.id/ bahwa selama tahun 2022 sampai dengan Maret 2023, terdapat 40 pelaku kejahatan jalanan yang dilakukan oleh para remaja. Bahkan, lebih jauh hasil laporan Polres Sleman -- Yogyakarta yang dikutip dalam https://jogja.tribunnews.com/ bahwa kenakalan remaja saat ini sudah melebihi ambang batas yang wajar. Para pelajar tidak hanya melakukan tawuran antar pelajar, tetapi mereka juga seringkali terlihat membawa senjata tajam yang menakuti masyarakat, dan mengenal rokok hingga narkoba.

Fenomena tersebut tentu menarik perhatian Dr. Udin, MM bersama tim untuk melakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat di Masjid Nur Salam, Mrisi, Tirtonirmolo, Kasihan - Bantul. Kegiatan pengabdian ini lebih difokuskan pada isu-isu seputar remaja, dalam hal pencegahan dan penanggulangan kenakalan remaja berbasis masjid. Dalam paparannya, Dr. Udin menegaskan bahwa masjid sesungguhnya dapat memberikan ruang untuk pengembangan diri remaja agar menjadi pribadi yang terbaik, tangguh dan lebih terdidik. Dengan membentuk karakter remaja berbasis masjid, jiwa kepemimpinan, empati, komunikasi, dan kerja sama dapat tumbuh dengan baik dalam diri para remaja sehingga menjadi modal besar bagi mereka dalam menyemaikan nilai-nilai kemanfaatan bagi masyarakat luas. Hal ini tentu akan berimplikasi pada minim dan hilangnya kenakalan remaja karena setiap remaja akan berorientasi pada penerapan nilai-nilai Islami untuk membangun rasa persaudaraan dan berkontribusi pasitif pada masyarakat.

Masjid dapat menjadi tempat yang tepat untuk mengembangkan karakter dan akhlak yang baik dikalangan remaja. Dengan mengajarkan nilai-nilai Islami seperti kejujuran, empati, sabar, ikhlas, dan kepemimpinan di dalam masjid, maka keterampilan sosial, jiwa kepemimpinan dan kerjasama dari para remaja dapat meningkat sehingga mereka memiliki rasa tanggung jawab dan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan sekitarnya dan masyarakat luas secara umum.

Hal ini disampaikan oleh Dr. Udin, MM, yang merupakan dosen Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) selaku ketua tim dan pembicara utama dalam Kaderisasi Kepemimpinan Remaja Berbasis Masjid, pada (07/04/2032). Dalam kegiatan tersebut, Dr. Udin mengajak para remaja untuk menjadi agen penggerak kegiatan sosial keagamaan sehingga dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat sekitar.

Salah satu pembicara dari Angkringan Dakwah yang terlibat dalam kegiatan pengabdian ini yaitu Ustadz Doni Riw juga menegaskan pentingnya masjid dalam membangun generasi dan kepemimpinan ummat. Lebih lanjut, Ustadz Doni (sapaan akrab) mengajak para remaja untuk selalu dekat dengan masjid, menautkan hati, dan menerapkan nilai-nilai yang ada di dalam masjid ke dalam pergaulan sosial kemasyarakatan, dengan menukil salah satu sabda Nabi Muhammad SAW tentang tujuh golongan manusia yang mendapat naungan Allah di hari yang tidak ada naungan selain naungan-Nya; salah satunya adalah seorang yang hatinya terikat dengan masjid (HR. Bukhari dan Muslim).

Kaderisasi Kepemimpinan Remaja Berbasis Masjid ini dilaksanakan oleh Dr. Udin, MM bersama tim yaitu Dr. Fitriah M. Suud, M.Ag (Dosen Prodi Psikologi Pendidikan Islam Pascasarjana UMY), La Ode Sugianto, S.Pd., MM (Dosen Prodi Manajemen FEB UMPO), Rifda Khairunnisa, Hesty La Ula, Wahyu Wijayanto, dan Namira Sofa Nur Ihsaniati (selaku Mahasiswa Prodi Manajemen FEB UMY) sebagai bentuk kegiatan pengabdian pada masyarakat di Masjid Nur Salam, Mrisi, Tirtonirmolo, Kasihan - Bantul. Kegiatan yang dibuka secara lansung oleh Titok Priastomo, S.Pt., M.Ag selaku Ketua Takmir Masjid ini diikuti dengan sangat antusias oleh para remaja se-Pedukuhan Mrisi.

"Kaderisasi kepemimpinan remaja berbasis masjid memang sangat mencerahkan dan merubah paradigma berpikir konvensional, bahwa esensi masjid adalah hanya digunakan sebagai tempat sholat, berdo'a dan membaca al-Qur'an. Secara historis faktual, masjid dapat membentuk karakter remaja menjadi lebih baik dan positif dengan melibatkan mereka dalam aktivitas-aktivitas sosial - keagamaan dibawah bimbingan para ustadz dan ustazah sehingga remaja dapat terinspirasi untuk mengembangkan karakter yang lebih baik, saling membantu dan memperkuat nilai-nilai sosial yang positif," ujar Titok Priastomo saat menutup kegiatan tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun