Mohon tunggu...
shf
shf Mohon Tunggu... Advokat -

Advokat

Selanjutnya

Tutup

Politik

Akhirnya Nak Ical Sungkem ke Mbah Akbar

8 Mei 2012   06:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:33 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13364596441260029454

ini kabar menarik : Ical akan bertemu Akbar malam ini ( inilah.com ). gambar : inilah.com Mestinya sebagai yunior, Ical melakukan ini sejak awal sebelum berita rame tentang pencapresannya muncul di media-media. Ical terlena dengan kursi Nomor satu di tubuh Partai yang sudah puluhan tahun berkecimpung di dunia politik Indonesia ini. ya, Golkar ini bagaimanapun diisi oleh orang-orang yang sangat pintar bermain politik. ada banyak faksi disana yang setiap saat mengancam siapapun yang duduk sebagai ketua maupun jabatan lain. ancaman juga untuk kursi golkar baik di DPR maupun di pemerintahan. kembali ke Ical dan Akbar..ical ibarat anak yang menikmati masa-masa bahagianyadi partai. saat orde berganti dari orde baru ke orde reformasi, Golkar menjadi musuh bersama. masa-masa sulit pada waktu itu Akbar Tanjunglah yang berada di pucuk pimpinan partai. Akbar juga yang membawa Golkar keluar dari krisis dan "dis trust " masyarakat pemilih bahkan kemudian Golkar muncul sebagai pemenang pemilu 2004. disitulah kehebatan Akbar tanjung yang lebih cocok di panggil mbahnya Golkar. padahal waktu itu Akbar Tanjung juga di dera status sebagai Tersangka dalam kasus Buloggate. oleh karenanya, sangat "angkuh" kiranya Ical mengabaikan Akbar Tanjung dalam proses penetapan calon presiden dari Golkar.. sudah tepat kiranya, sebagai yunior Ical bertemu seniornya Akbar Tanjung untuk meminta masukan terkait dengan calon presiden dari Golkar. mari kita tunggu hasil pertemuan nanti malam, apakah Ical akan menjadi anak "bengal" yang melawan orang tua atau akan menjadi anak "baik" yang nurut apa kata seniornya. salam/....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun