Mohon tunggu...
khoirul afifuddin
khoirul afifuddin Mohon Tunggu... -

mahasiswa psikologi uin maliki malang 2013

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Opening Fight Antropologi

12 Maret 2014   00:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:03 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pengertian Antropologi

Antropologi adalah cabang ilmu yang usia perkembangannya relatif lebih muda dari cabang ilmu lainnya. Ilmu ini sebenarnya mulai berkembang bersamaan dengan abad pelayaran dunia. Sebagai sebuah ilmu, Antropologi banyak bersinggungan dengan ilmu-ilmu sosial lainnya, bahkan ilmu Sains, seperti Biologi maupun kedokteran. Antropologi seringkali mendapat pengaruh dari berbagai ilmu ini, baik dalam bentuk teori, metode, bahkan hasil penelitian. Secara sistematis, Antropologi terus-menerus mengembangkan teori, metode, dan hasil penelitiannya sendiri yang sangat khas. Pengaruh dari berbagai ini membuat cara pemahaman seorang antropolog terhadap sebuah kebudayaan dan masyarakat yang ada di dalamnya, menjadi jauh lebih kaya.
Antropologi dalam perkembangannya terbagi dalam beberapa cabang. Cabang-cabang Antropologi tersebut antara lain sebagai berikut:


  • Antropologi Fisik: Cabang Antropologi ini mengkaji hubungan antara kebudayaan dan manusia secara biologis. Di masa lalu, kajian Antropologi fisik lebih ditekankan pada usaha untuk membandingkan manusia dengan primata lain, seperti simpanse dan gorilla. Antropologi fisik juga mencari hubungan antara manusia modern (Homo Sapiens) dengan nenek moyang kita seperti Homo Erectus.
  • Antropologi Budaya: Cabang ini adalah yang terbesar dalam ilmu Antropologi. Antropologi budaya meliputi keanekaragaman kebudayaan, upaya mencari unsur-unsur kebudayaan universal, mengungkapkan hubungan antara struktur sosial masyarakat dengan kebudayaannya, bahkan juga membahas mengenai interpretasi simbolik.
  • Antropologi Linguistik: Cabang Antropologi yang mengkaji tentang keanekaragaman bahasa. Namun, ruang lingkupnya jauh lebih kecil dari ilmu linguistik. Antropologi linguistik melihat bahasa dalam konteks latar belakang kebudayaan masyarakat penuturnya.
  • Arkeologi: Cabang ini seringkali dianggap sebagai ilmu tersendiri yang terpisah dari Antropologi. Namun, menurut sebagaian besar ahli Antropologi, Arkeologi sebenarnya adalah sebuah cabang ilmu dari Antropologi. Tugas Arkeologi adalah menunjukkan hubungan antara manusia masa lampau dengan habitat hidupnya beserta struktur sosial dan kebudayaan masyarakatnya.
  • Etnologi: Cabang Antropologi yang secara khusus mempelajari sejarah perkembangan kebudayaan manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun