Mohon tunggu...
Udin 68
Udin 68 Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Menulis artikel dan cerita pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kampung yang Permai

27 Oktober 2024   12:45 Diperbarui: 27 Oktober 2024   14:04 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

             Oleh: Udin68

#.Mentari pagi beranjak dari peraduanya Menyinari bumi selepas fajar

Padang Ilalang berbuah embun

Terasa dingin menyentuh kulit. 

#.Burung berkicau bersahutan

Sesekali terbang kecil-kecil

Dari dahan  ke ranting berbunga

Mengisap madu pucuk sari. 

#.Anak gembala menghalau ternak

Menjauhi gubuk-gubuk kediaman

Menuju timur ke bukit landai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun