Mohon tunggu...
Rofiudin MaulanaS
Rofiudin MaulanaS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN khas Jember

Saya memiliki minat dalam belajar untuk mengembangkan kemampuan berfikir serta dapat memperluas wawasan yang dimiliki, dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sosiologi Pendidikan Islam

16 Desember 2024   09:55 Diperbarui: 16 Desember 2024   09:53 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

A. Pengertian Sosiologi Pendidikan Islam 

Secara etimologi Sosiologi berasal dari bahasa latin: socius = teman, kawan, sahabat, dan logos = ilmu pengetahuan. Sosiologi dipahami sebagai ilmu tentang masyarakat. Menurut Emile Durkheim, masyarakat itu terdiri atas kelompok-kelompok manusia yang hidup secara kolektif . Menurut Bertrand, kata kunci dari sosiologi adalah hubungan manusia dalam segala aspek kehidupan1.Bapak sosiologi yang biasa dikenal sebagai Auguste Comte2menjelaskan bahwa Sosiologi merupakan ilmu positif tentang masyarakat sehingga sosiologi menurutnya merupakan suatu ilmu yang bertujuan mengetahui masyarakat, dan dengan pengetahuan itu seseorang dapat menjelaskan, meramal dan mengontrol masyarakat. Artinya, sosiologi merupakan studi ilmiah tentang masyarakat.Kemudian sosiologi pendidikan menurut E. George Payne3, yang disebut bapak daripada sosiologi pendidikan mendefinisikan sosiologi pendidikan merupakan studi yang komprehensif tentang segala aspek pendidikan dari segi ilmu sosiologi yang diterapkan. Di sini Payne menekankan, bahwa di dalam lembaga-lembaga, kelompok-kelompok sosial, proses sosial, terdapathubungan-hubungan sosial atau interaksi sosial, dengan interaksi sosial itu individu memperoleh dan mengorganisir pengalaman-pengalamannya. 

Secara ringkas, sosiologi pendidikan Islam berfokus pada:* Interaksi sosial dalam pendidikan Islam: Bagaimana proses belajar-mengajar berlangsung dalam konteks sosial tertentu.* Hubungan antara pendidikan dan masyarakat Islam: Bagaimana pendidikan membentuk dan dibentuk oleh nilai-nilai sosial dan budaya Islam.* Peran pendidikan Islam dalam membentuk individu dan masyarakat: Bagaimana pendidikan berfungsi untuk membentuk moralitas, karakter, dan pemikiran yang Islami dalam diri individu dan masyarakat.

B. Ruang lingkup sosiologi pendidikan islam

Ruang lingkup sosiologi pendidikan Islam mencakup berbagai aspek yang melibatkan interaksi antara pendidikan Islam dengan masyarakat Islam itu sendiri. Hal ini berarti, sosiologi pendidikan Islam tidak hanya mempelajari tentang bagaimana proses pendidikan berlangsung, tetapi juga bagaimana pendidikan Islam berfungsi dalam kehidupan sosial, budaya, politik, dan ekonomi masyarakat Islam. Berikut ini adalah beberapa aspek utama yang menjadi bagian dari ruang lingkup sosiologi pendidikan Islam: 1. Hubungan antara Pendidikan Islam dan Struktur SosialSalah satu ruang lingkup utama dari sosiologi pendidikan Islam adalah bagaimana pendidikan Islam mempengaruhi dan dipengaruhi oleh struktur sosial dalam masyarakat. Pendidikan Islam memainkan peran penting dalam membentuk dan memelihara tatanan sosial yang ada, terutama melalui transmisi nilai-nilai, norma, dan tradisi Islam dari satu generasi ke generasi berikutnya. 2. Interaksi antara Lembaga Pendidikan Islam dan Masyarakat Ruang lingkup sosiologi pendidikan Islam juga mencakup interaksi antara lembaga pendidikan Islam dan masyarakat. Lembaga pendidikan seperti madrasah, pesantren, sekolah Islam, dan universitas Islam memainkan peran penting dalam pembentukan karakter dan moral individu yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. 3. Pendidikan Islam sebagai Alat Mobilitas SosialRuang lingkup lain dari sosiologi pendidikan Islam adalah peran pendidikan Islam dalam mempengaruhi mobilitas sosial. Pendidikan sering kali dianggap sebagai alat untuk meningkatkan status sosial dan ekonomi seseorang. 

C. Manfaat Sosiologi Pendidikan Islam Sosiologi pendidikan Islam memberikan banyak manfaat, baik dalam konteks akademik maupun sosial, khususnya dalam memahami dan mengembangkan peran pendidikan Islam di tengah masyarakat. Antara lain :

1. Memahami Peran Pendidikan dalam Masyarakat IslamSosiologi pendidikan Islam membantu kita memahami peran strategis pendidikan Islam dalam pembentukan individu dan masyarakat. Pendidikan Islam tidak hanya bertujuan untuk mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai agama, moral, dan etika yang membentuk karakter seseorang. Manfaat utama dari pemahaman ini adalah bahwa kita dapat melihat peran pendidikan Islam sebagai pilar penting dalam membangun generasi yang berakhlak mulia dan taat kepada ajaran agama.3. Mengidentifikasi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Pendidikan IslamSosiologi pendidikan Islam memberikan kerangka analitis yang membantu kita mengidentifikasi berbagai faktor sosial yang mempengaruhi kualitas pendidikan Islam. Faktor-faktor ini bisa berupa faktor internal seperti kompetensi guru, kurikulum, dan metode pengajaran, maupun faktor eksternal seperti kondisi ekonomi, politik, dan budaya di masyarakat. 2. Mengetahui Dinamika Interaksi antara Individu, Pendidikan, dan Masyarakat.Salah satu manfaat utama dari sosiologi pendidikan Islam adalah memberikan pemahaman yang lebih baik tentang dinamika interaksi antara individu, pendidikan, dan masyarakat. Pendidikan tidak terjadi dalam ruang hampa, melainkan dalam konteks sosial yang kompleks. 3. Mengidentifikasi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Pendidikan IslamSosiologi pendidikan Islam memberikan kerangka analitis yang membantu kita mengidentifikasi berbagai faktor sosial yang mempengaruhi kualitas pendidikan Islam. Faktor-faktor ini bisa berupa faktor internal seperti kompetensi guru, kurikulum, dan metode pengajaran, maupun faktor eksternal seperti kondisi ekonomi, politik, dan budaya di masyarakat.

D. Tujuan sosiologi pendidikan islam Tujuan sosiologi. pendidikan Islam tidak hanya berfokus pada aspek teoritis dalam memahami hubungan antara pendidikan dan masyarakat Islam, tetapi juga berusaha mengaplikasikan pemahaman tersebut dalam meningkatkan mutu pendidikan Islam dan perannya dalam masyarakat. Secara umum, tujuan sosiologi pendidikan Islam dapat dibagi menjadi beberapa aspek utama, yaitu pemahaman sosial, pengembangan sistem pendidikan, dan transformasi sosial. 1. Memahami Hubungan antara Pendidikan dan Masyarakat Islam, 2. Mengidentifikasi Faktor Sosial yang Mempengaruhi Pendidikan Islam, 3. Membangun Kurikulum Pendidikan Islam yang Relevan

E. Pentingnya mempelajari sosiologi pendidikan islam

1. Memahami Konteks Sosial Pendidikan Islam. Pentingnya sosiologi pendidikan Islam terletak pada kemampuannya untuk membantu memahami konteks sosial di mana pendidikan Islam berlangsung. Pendidikan, khususnya pendidikan Islam, tidak dapat dipisahkan 20dari masyarakat. 2. Menjembatani Nilai-nilai Agama dan Kehidupan Sosial. Sosiologi pendidikan Islam berperan penting dalam menjembatani nilai-nilai agama dengan kehidupan sosial. Dalam pendidikan Islam, tidak hanya ilmu pengetahuan yang diajarkan, tetapi juga nilai-nilai moral dan etika yang berakar pada ajaran agama. 3. Membangun Keadilan Sosial dalam Pendidikan Sosiologi pendidikan. Islam juga penting dalam membangun keadilan sosial dalam sistem pendidikan. Pendidikan merupakan hak bagi semua individu, dan sosiologi pendidikan membantu dalam mengidentifikasi hambatan-hambatan sosial yang mungkin menghalangi akses ke pendidikan 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun