Ranu Manduro di Mojokerto Bisa Viral, Apa yang Menarik?

Jejak Si Udiin - Ranu Manduro (29/2/2020)

Jagat maya minggu ini dihebohkan dengan beredarnya video singkat tempat wisata yang sangat menawan. Ranu Manduro kebanyakan orang menyebutnya. Terletak di Mandurono, Manduro MG, Kec. Ngoro, Mojokerto, Jawa Timur. 

Ranu Manduro menjadi perbincangan publik, bahkan sampai mancanegara. Pengunjung silih berganti berdatangan karena rasa penasaran. Tidak hanya warga lokal saja yang berkunjung, melainkan dari warga luar kota juga banyak yang melipir.

Berkah bagi warga setempat. Pasalnya setiap menjelang akhir pekan, ribuan orang memadati area wisata. Siklus perputaran ekonomi mulai berputar. Pemberdayaan warga setempat dalam mengelola parkir, menjual aneka makanan dan minuman. 

Apa yang menarik dari tempat ini? sampai mimin juga dibuat penasaran. Akhirnya, kemarin Sabtu (29/2/2020) menyempatkan berkunjung. Memang benar tempat ini memiliki keindahan dari kacamata mimin pribadi jika kondisi alam mendukung. Lokasi wisata berada tepat dibawah Gunung Penanggungan. Jika alam bersahabat, akan nampak jauh lebih eksotis.

dokpri

Selebihnya, tempat ini hanyalah bekas galian tambang pasir. Banyak batu besar yang berserakan secara random mengisi ruang hampa. Rerumputan hijau juga menghiasi hamparan tanah lapang. 

Lalu apa multiple effect yang ditimbulkan dari fenomena ini? Pastinya warga setempat menuai berkah rizqi yang tak terduga. Penghasilan naik berlipat-lipat. Saya rasa semua makanan yang dijajakan akan tetap laku ditengah terik matahari yang menyengat. Apa yang dikhawatirkan nantinya? Semakin membludaknya pengunjung setiap harinya dan penjual juga berbondong-bondong memanfaatkan momentum, pastinya momok sampah harus menjadi perhatian pengelola jika menginginkan tempat ini masih terjaga keasrihan dan keindahannya. 

dokpri

Bagi warga luar daerah yang ingin berkunjung ke tempat ini bisa menggunakan jalur darat. Dari stasiun Kota Mojokerto kita menuju ke terminal Mojokerto dahulu dengan ojek/lainnya. Menuju terminal kurang lebih hanya 5 menit. Setelah itu tinggal mencari Bus Lokal (Warna Hijau) arah ke Pasuruan. Jarak tempuh kurang lebih 45 menit. (jejaksiudiin)