Mohon tunggu...
Udhy Baidhowy
Udhy Baidhowy Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hanya karyawan biasa yang menyukai IT, marketing, e-marketing, sepakbola, dan fotografi.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Jakarta Layaknya Medan Perang

12 Januari 2012   04:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:00 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berjalan di jalan-jalan ibukota, termasuk jalan protokol, layaknya berjalan di tengah medan perang yang penuh dengan ranjau. Ranjau di jalan ibukota tentu saja berupa lubang-lubang yang banyak menganga dengan lebarnya, selain ranjau paku yang terus merajalela.

Setiap pagi saya melewati jalur Semanggi mengarah Gatsu sampai dengan Pancoran. Sepanjang jalan itu, lubang-lubang dengan kedalaman hingga 10cm dan lebar 50cm hingga 1 meter menganga dengan bangganya. Jika kita tidak terbiasa melewati jalan itu, kemungkinan akan berciuman dengan salah satu ranjau yang ada. Yang sudah terbiasa saja sering kali terjebak.

Pagi tadi, Gatsu memakan korban. Seorang pengendara motor terjerembab dan terjungkal dari motornya tepat di hadapan saya. Itu yang saya lihat dan terjadi hari ini. Saya tidak tahu berapa korban yang bertumbangan hari ini, kemarin, beberapa hari yang lalu, atau besok dan beberapa hari mendatang. Yang pasti, mengendarai sepeda motor di jalan raya Jakarta seperti sedang naik kuda sambil menghindari berbagai ranjau yang bertebaran secara acak, tidak hanya di pinggir jalan, tetapi juga di tengah. Akan semakin menegangkan ketika ranjau-ranjau itu tertutup genangan air.

Kita tunggu saja sampai kapan pemerintah baru akan memperbaiki jalan ini. Saya juga tidak tahu apakah bahan campuran pembuat aspalnya dikorupsi atau tidak sehingga tambal-sulamnya sering kali di lokasi dan titik yang sama.

Terakhir, berhati-hatilah kawan mengarungi jalanan Jakarta. Ini medan perang, bung!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun