Aku benar-benar rindu
Merindukanmu adalah kebenaran yang tak menyenangkan
Aku sadar itu baiknya aku pergi dengan kehilangan yang sewajarnya saja
Karena aku sudah berani datang, maka aku harus berani untuk pergiÂ
secangkir sedu kutitipkan pada tetes terakhir air matamuÂ
Tugasku selesai untuk berada dalam setiap inci keringatmuÂ
Mungkin bagimu aku hanya seseorang yang tak tahu dalam membuatmu nyaman
 tidak seperti dia bisa disampingmu selalu
 menatap tepat matamu
_Wildan ar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!