Mohon tunggu...
Ucu Siti Romlah
Ucu Siti Romlah Mohon Tunggu... Guru - Blogger, peminat sastra dan sejarah.

Belajar sepanjang hayat,belajar memberi manfaat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sansevieria

25 Agustus 2023   15:15 Diperbarui: 25 Agustus 2023   15:37 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : dokpri

Sansevieria...
Pesonamu tajam bak mata pedang
Siap menebas duri penghalang
Kering tubuhmu mungkinkah tersisa airmata

Sansevieria...
Di siang  nan meradang tetap tegar
Hujan badai tak tergoyahkan
Kekuatan dari-NYA sebagai penghadang
Tak bergeming dari lembah pengabdian

Sansavieria
Ditempa musim silih berganti
Bagai karang diterjang gelombang
Pandanglah ketika kemarau berselimut debu
Sorot mata pedangnya bicara tanpa tepuk sanjungan
Berkarya dalam senyap
hingga dunia terlelap

Sansavieria...
Kamu bukanlah rumput liar yang bertumbuh sekehendak tuan
Disabit saat bangkit,diinjak orang yang lewat
Riaknya bak balatentara tak kentara
Bersihkan udara kehidupan pekat berdebu
Langit kelabu kembali biru

Sansevieria...
Jika waktumu telah tiba
Bayanganmu berlalu dalam gelap
Sebait kata selamat tinggal yang kau titipkan
telah kutulis di tanah tak bertuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun