Definisi Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter adalah bentuk kegiatan manusia yang di dalamnya terdapat suatu tindakan yang mendidik diperuntukkan bagi generasi selanjtnya. Tujan pendidikan karakter adalah untk membentuk penyempurnaan diri individu secara terus - menerus. Untuk melatih kemampan diri demi menuju kearah hidup yang lebih baik. Sedangkan istilah karakter dalam konteks pendidikan baru muncuul pada akhir abad ke 18.
Jenis -- jenis Pendidikan Karakter
- Pendidikan Karakter Budaya
Pendidikan karakter budaya adalah pendidikan karakter yang mengembangkan nilai -- nilai budaya pada diri manusia. Sehingga menjadi dasar bagi meraka dalam berfikir, bersikap, bertindak dalam mengembangkan dirinya sebagai individu, anggota masyarakat, dan warga negara. Nilai -- nilai karakter budaya yang di miliki oleh manusia tersebut menjadikan mereka sebagai warga negara indonesia yang memiliki ciri khas tersendiri. Tujannya untuk mengembangkan diri manusia supaya lebih mandiri, kreatif dan berwawasan kebudayaan.
- Pendidikan Karakter Berbasis Pesantren
Perlu adanya alternatif  lain dalam rangka menciptakan generasi berkarakter. Salah satunya adalah mengadopsi model pendidikan karakter yang berbasis pesantren, baik sistem maupun metode yang telah diterapkan oleh Pesantren. Hal ini didukung oleh fakta bahwa telah banyak instansi yang merasa perlu menampung alumni pesantren untuk ditempatkan dalam perkerjaan- pekerjaan tertentu. Pendidikan karakter berbasis Pesantren adalah pendidikan karakter yang di kenal dengan model pemondokan atau asrama.
Penyebab karakter ternodai
- Terpengaruh budaya luar
Budaya luar adalah salah satu dampak yang sangat mempengarui karakter ternodai. Kebudayaan luar sudah mendominanisasi segala aspek. Segala hal selalu mengacu kepada budaya luar. Peradaban karakter diluar telah menguasai dunia. Banyak perubahan-perubahan peradaban yang terjadi di penjuru dunia ini. Kebudayan luar hanya sebagai petaka buruk bagi kebudayaan kita. kita yang selalu berperadaban mulia, sedikit demi sedikit mulai mengikuti kebudayaan diluar.
- Kurangnya menyaring informasi dalam dunia maya
Dunia Maya sering juga disebut dengan Internet. Internet saat ini menjadi bagian masyarakat. Betapa tidak, kini semua orang dapat mengakses internet hanya lewat sebuah perangkat yang bisa digenggam dan dibawa kemanapun sesuka hati. Akses informasi, berita dan komunikasi merupakan kegiatan yang umumnya berhubungan dengan internet. Dan berhati -- hatilah untuk menyaring informasi dari internet, salah menyaring informasi dalam internet akan menyebabkan karakter ternodai.
Penanggulangan pendidikan karakter yang ternodai
- Adanya pengawasan dan pendidikan karakter dari keluarga
 Keluarga merupakan tempat pendidikan pertama dari anak. Dimana anak mendapatkan pendidikan sejak dalam kandungan sampai dengan mendapatkan pendidikan formal. Dalam mensukseskan pendidikan, keluarga berperan dalam memberikan pendampingan dan memberikan pilihan kepada anaknya untuk masalah pendidikan yang tepat sesuai dengan karakteristik dari anak.Â
Di samping itu, penciptaan suasana yang nyaman dan aman dari keluarga kepada anaknya akan memberikan motivasi keluarga kepada anak dalam menempuh pendidikannya.
- Adanya pendidikan akhlak dalam sekolah
Guru bertanggung jawab terhadap pendidikan murid-muridnya, ia harus memberi contoh dan teladan bagi bagi mereka, dalam segala mata pelajaran ia berupaya menanamkan akhlak sesuai dengan ajaran Islam.Â
Bahkan diluar sekolah pun ia harus bertindak sebagai seorang pendidik. Pada dasarnya ruang lingkup akhlak Islami adalah sama dengan ruang ajaran Islam itu sendiri, khususnya yang berkaitan dengan pola hubungan. Akhlak Islami mencakup berbagai aspek, dimulai dari akhlak terhadap Allah, hingga sesama makhluk (manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, dan benda-benda yang tak bernyawa)
- Menimba ilmu di pesantren
Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan, sekaligus pusat penyebaran agama. Melihat para santri yang semanggat dalam menuntut ilmu, patut disyukuri dan rasa banga karena mereka siap jauh dari orang tuanya, dan bias mandiri dilingkungan pondok, niat dan tujuan para santri untuk menuntut ilmu.Â
Do'a para guru dalam setiap mengajar mereka selalu tulus dan dan berharap mereka menjadi orang yang sukses dikemudian hari, bisa menjadi pembela islam dengan ilmu yang telah mereka dapatkan di Pondok Pesantren. Itlah keutamaan menimba ilmu di pesantren.
Pendidikan karakter berbasis Pesantren adalah pendidikan karakter yang di kenal dengan model pemondokan atau asrama. Contoh kecil pendidikan karakter yang berbasis Pesantren, yaitu.Â
Setiap santri yang belajar di Pesantren diwajibkan tinggal di asrama. Santri diwajibkan mematuhi tata tertib di Pesantren dan mengikutin seluruh kegiatan Pesantren yang telah ditetapkan. Tentunya peraturan dan kegiatan sudah diterapkan dari pihak Pesantren untuk mendukung proses pembelajaran santri selama di Pesantren.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H