Pagi itu di sebuah sekolah dasar seorang guru sedang meng absen murid-muridnya Ibu guru:endin saprudin Endin:saya bu,, Ibu guru:Nina juwita Nina:hadir bu,,, Ibu guru:joko susilo Joko: ada bu.. Ibu guru:joko mengapa kemarin kamu tidak masuk sekolah? Joko:kakek saya meninggal bu.. Ibu guru:setiap tidak masuk sekolah alasan kamu selalu kakek meninggal,memangnya ada berapa sich kakek kamu? Joko:banyak bu,soalnya waktu muda nenek saya sering kawin ,cerai ,kawin ,cerai gitu. Ibu guru:????? *gak konsisten* Seperti biasa bundaran Hotel Indonesia selalu menjadi lokasi yang menarik buat para demonstran untuk menyalurkan berbagai macam aspirasi agar di dengar dalam menyuarakan aksi mereka.siang itu pun sekelumpulan ibu-ibu dari aliansi yang mengatasnamakan solidaritas perempuan telah berkumpul dan berorasi sambil membawa spanduk yang berbunyi “hentikan kekerasan terhadap perempuan,””penjaran dan tindak tegas pelaku KDRT”dan lain-lain.ada seorang bapak dan seorang anak muda yang melihat aksi demo itu. Bapak:kaum perempuan memang kadang-kadang gak konsisten atas apa yang di ucapkan ujar bapak memulai percakapan. Pemuda:memangnya kenapa pak?,baguskan mereka ingin mendapatkan perlakuan yang adil kata pemuda memberi alasan. . Bapak:kekerasan,KDRT?.tau gak mas pas ada maunya aja minta yang keras-keras. Pemuda:?????@@@@@&&&&&&!!!!!!!! *cabe keriting* Seorang penjual sayur keliling di perumahan elite yang biasa mangkal sedang menjajakan barang dagangannya.datanglah seorang ibu yang terkenal pelit di komplek itu menghampiri. Ibu:Bang cabe merah 1 kilo berapa? Penjual sayur: 1 kg Rp:15.000 ribu bu. Ibu:mahal amat bang,biasanya juga 5.000 ribu per kg. penjual sayur:Bu cabe nya sich emang murah,keritingnya itu loch yang mahal,malah kadang di rebonding. gambar di unduh dari google
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H