Mohon tunggu...
Ucu Della komariah
Ucu Della komariah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Profesi saya sekarang mahasiswa

Saya memiliki hobi mendengarkan musik karena musik dapat membuat Suasana hati menjadi tenang selain musik saya suka berjalan-jalan mengelilingi kota

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jalur Diplomasi di Panggung Konflik: Analisis Strategi Perang Israel dan Palestina

25 November 2023   19:28 Diperbarui: 25 November 2023   19:35 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam pusaran sorotan global terkait konflik yang tak kunjung mereda antara Israel dan Palestina, fokus utama tertuju pada analisis strategi. Konflik ini, yang telah berlangsung selama bertahun-tahun, melibatkan berbagai bentrokan bersenjata, termasuk peristiwa mencolok seperti Perang Enam Hari pada 1967 dan dimulainya Intifada Pertama pada akhir 1980-an. Meskipun konflik ini memperlihatkan kekambuhan, kekompleksan serta sejarah yang panjang membuatnya menjadi sorotan global yang terus muncul. 

Pertanyaan-pertanyaan seputar strategi yang diterapkan oleh kedua belah pihak terus timbul.Israel, dengan kekuatan militer yang kuat, mengambil pendekatan strategi keamanan yang kompleks. Operasi militer dan intelijen tingkat tinggi menjadi bagian integral, dengan penekanan pada perlindungan warganya. Perkembangan terkini menunjukkan peningkatan penggunaan teknologi drone dan kecerdasan buatan untuk memantau dan mengendalikan situasi di zona konflik.

Sementara itu, di pihak Palestina, taktik perlawanan terus menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi mereka. Walaupun dengan sumber daya yang terbatas, gerakan bersenjata dan kampanye diplomatik terus diperkuat untuk mempertahankan hak-hak mereka. Analisis menunjukkan bahwa strategi yang fleksibel dan kreatif telah menjadi elemen kunci dalam kelangsungan perlawanan. Dalam konteks ini, perlunya upaya diplomasi internasional untuk menyelesaikan konflik semakin mendesak. 

Proses negosiasi damai dan peran mediator menjadi elemen penting untuk mencari solusi yang berkelanjutan.Tanggal 25 November 2023 mencatat langkah-langkah baru dalam diplomasi, ditandai dengan pertemuan tingkat tinggi yang melibatkan berbagai pihak yang terlibat. Melalui kajian strategis ini, pesan yang dapat diambil adalah perlunya solusi yang adil dan berkelanjutan. Diplomasi dan dialog tetap menjadi jalan terbaik untuk mencapai perdamaian yang tahan lama di wilayah ini. Harapannya, berita ini akan memberikan wawasan mendalam tentang strategi yang diterapkan oleh Israel dan Palestina, sekaligus menyoroti urgensi upaya diplomasi global dalam mencapai perdamaian yang berkelanjutan.

Nama: Ucu Della Qomaria

Kelas: A Bukit Palembang

NIM: 07041382126193

Dosen Pengampu: Sofyan Effendi, S.IP.,M.SI

DAFTAR PUSTAKA
 
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20231023064808-4-482722/mengenal-sejarah-konflik-israel-palestina-ini-awal-mulanya&ved=2ahUKEwjK3uvv_t6CAxVL9DgGHQ2HBE4QFnoECEcQAQ&usg=AOvVaw3qSNNhmtKZc0Itj3a1u6_J
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=https://www.bbc.com/indonesia/articles/cjr0pz20z7po.amp&ved=2ahUKEwjK3uvv_t6CAxVL9DgGHQ2HBE4QFnoECEIQAQ&usg=AOvVaw04JeReCrad0dd9zc0qNWQl
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=https://umsb.ac.id/berita/index/1295-konflik-palestina-israel-sejarah-akar-masalah-dan-upaya-penyelesaian&ved=2ahUKEwjK3uvv_t6CAxVL9DgGHQ2HBE4QFnoECEYQAQ&usg=AOvVaw3h6svVpIf-GyYM1SO2aBrb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun