Dalam pusaran sorotan global terkait konflik yang tak kunjung mereda antara Israel dan Palestina, fokus utama tertuju pada analisis strategi. Konflik ini, yang telah berlangsung selama bertahun-tahun, melibatkan berbagai bentrokan bersenjata, termasuk peristiwa mencolok seperti Perang Enam Hari pada 1967 dan dimulainya Intifada Pertama pada akhir 1980-an. Meskipun konflik ini memperlihatkan kekambuhan, kekompleksan serta sejarah yang panjang membuatnya menjadi sorotan global yang terus muncul.Â
Pertanyaan-pertanyaan seputar strategi yang diterapkan oleh kedua belah pihak terus timbul.Israel, dengan kekuatan militer yang kuat, mengambil pendekatan strategi keamanan yang kompleks. Operasi militer dan intelijen tingkat tinggi menjadi bagian integral, dengan penekanan pada perlindungan warganya. Perkembangan terkini menunjukkan peningkatan penggunaan teknologi drone dan kecerdasan buatan untuk memantau dan mengendalikan situasi di zona konflik.
Sementara itu, di pihak Palestina, taktik perlawanan terus menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi mereka. Walaupun dengan sumber daya yang terbatas, gerakan bersenjata dan kampanye diplomatik terus diperkuat untuk mempertahankan hak-hak mereka. Analisis menunjukkan bahwa strategi yang fleksibel dan kreatif telah menjadi elemen kunci dalam kelangsungan perlawanan. Dalam konteks ini, perlunya upaya diplomasi internasional untuk menyelesaikan konflik semakin mendesak.Â
Proses negosiasi damai dan peran mediator menjadi elemen penting untuk mencari solusi yang berkelanjutan.Tanggal 25 November 2023 mencatat langkah-langkah baru dalam diplomasi, ditandai dengan pertemuan tingkat tinggi yang melibatkan berbagai pihak yang terlibat. Melalui kajian strategis ini, pesan yang dapat diambil adalah perlunya solusi yang adil dan berkelanjutan. Diplomasi dan dialog tetap menjadi jalan terbaik untuk mencapai perdamaian yang tahan lama di wilayah ini. Harapannya, berita ini akan memberikan wawasan mendalam tentang strategi yang diterapkan oleh Israel dan Palestina, sekaligus menyoroti urgensi upaya diplomasi global dalam mencapai perdamaian yang berkelanjutan.
Nama: Ucu Della Qomaria
Kelas: A Bukit Palembang
NIM: 07041382126193
Dosen Pengampu: Sofyan Effendi, S.IP.,M.SI
DAFTAR PUSTAKA
Â
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20231023064808-4-482722/mengenal-sejarah-konflik-israel-palestina-ini-awal-mulanya&ved=2ahUKEwjK3uvv_t6CAxVL9DgGHQ2HBE4QFnoECEcQAQ&usg=AOvVaw3qSNNhmtKZc0Itj3a1u6_J
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=https://www.bbc.com/indonesia/articles/cjr0pz20z7po.amp&ved=2ahUKEwjK3uvv_t6CAxVL9DgGHQ2HBE4QFnoECEIQAQ&usg=AOvVaw04JeReCrad0dd9zc0qNWQl
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=https://umsb.ac.id/berita/index/1295-konflik-palestina-israel-sejarah-akar-masalah-dan-upaya-penyelesaian&ved=2ahUKEwjK3uvv_t6CAxVL9DgGHQ2HBE4QFnoECEYQAQ&usg=AOvVaw3h6svVpIf-GyYM1SO2aBrb
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H