Kami juga berpikir bahwa masuk akal untuk memberikan probiotik kepada  ayam-ayam dewasa yang berada dalam situasi tertentu. Seperti yang sudah di  singgung sebelumnya, seekor ayam dewasa yang sehat itu sudah memiliki bakteri di  dalam ususnya. Ayam-ayam kampung terutama, banyak terpapar ke bakteri yang baik  dengan memakan rumput, tanaman, biji-bijian, cacing dan serangga yang ada di  halaman rumah.
Akan tetapi, ayam-ayam yang menderita karena terserang suatu bakteri penyakit  mungkin perlu diobati dengan antibiotik. Antibiotik tersebut akan membunuh  bakteri yang menjadi sumber penyakit dan sekaligus juga akan menghancurkan  bakteri-bakteri baik yang ada di dalam usus. Hal ini akan membuka pintu peluang  bagi bakteri jahat untuk mengambil alih apa yang sebelumnya dikuasai oleh  bakteri yang baik.
Memberikan probiotik kepada ayam-ayam dewasa yang telah menjalani pengobatan  dengan antibiotik juga tampaknya adalah sebuah tindakan yang masuk akal. Yang  kami maksud dengan "telah" adalah memberikan probiotik satu atau dua minggu  kemudian kepada ayam-ayam yang telah mendapatkan dosis antibiotik terakhir  mereka. Mengapa?
Karena antibiotik juga akan membunuh bakteri-bakteri baik yang terdapat di  dalam probiotik, jadi berikan probiotik tersebut segera setelah dosis antibiotik  yang terakhir.
Sumber-sumber Probiotik
Para peternak ayam bisa membeli probiotik secara online maupun offline.  Sebagian besar dari produk  probiotik untuk ayam ini mengandung sejumlah variasi yang kecil dari  bakteri-bakteri baik antara lain:
- Â Lactobacillus acidophilus
- Â Lactobacillus casei
- Â Lactobacillus bulgaricusÂ
- Â Lactobacillus plantarum
- Â Streptococcus thermophilus
- Â Enterococcus faecium
- Â Bifidobacterium
Cara lainnya adalah dengan memberi makan ayam-ayam anda sejumlah kecil dari  makanan yang mengandung beberapa dari bakteri baik tersebut. Keunggulan dari  cara ini adalah bahwa makanan-makanan tersebut akan mengandung bakteri yang  lebih banyak dibanding produk-produk komersil dan anda mungkin sudah memiliki  makanan-makanan tersebut di dapur jadi tidak perlu mengeluarkan uang lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H