Mohon tunggu...
DHD Farm Indonesia
DHD Farm Indonesia Mohon Tunggu... Administrasi - Budidaya Lele Organik Sistem Kemitraan yang Saling Menguntungkan

Usaha budidaya lele biofloc https://www.facebook.com/pengusahalelecerdas

Selanjutnya

Tutup

Money

Cara Sukses Beternak Ayam Skala Kecil

22 November 2018   11:12 Diperbarui: 22 November 2018   11:43 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

"Cash flow bisa menjadi sangat terhambat oleh penundaan-penundaan di dalam  penjualan dan ketidakmampuan untuk mengembailkan biaya-biayan yang sudah  dikeluarkan pada siklus sebelumnya. Akses ke pendanaan tanpa jaminan itu juga  hampir tidak memungkinkan, yang berarti bahwa para peternak ini hanya mampu  untuk mendapatkan barang-barang yang dibutuhkan saat mereka sudah memiliki uang  di tangan," kata Nkuna.

Dia juga menambahkan bahwa cash-flow yang buruk dan ketidakmampuan untuk  mencapai skala-skala ekonomis, mengakibatkan para peternak tidak mampu untuk  membeli berbagai produk, misalnya pakan dalam jumlah yang besar, sehingga bisa  mendapatkan keuntungan berupa potongan-potongan harga.

Yang kedua, hal itu menyebabkan ayam-ayam ternak harus di pelihara lebih lama  dari yang seharusnya, sehingga mengakibatkan tertundanya siklus produksi  berikutnya. Ayam-ayam broiler itu biasanya dipelihara selama 35 sampai 39 hari  sebelum mereka dijual hidup-hidup.

Keuntungan anda akan terpengaruh jika anda memelihara ayam-ayam tersebut  lebih lama akibat dari pengeluaran-pengeluaran yang harus terus dikeluarkan  untuk memberi makan ayam-ayam tersebut, dia menjelaskan.

"Modal juga jadi berkurang karena ayam-ayam tersebut mencegah fasilitas  peternakan untuk bisa digunakan secara maksinal. Bayangkan saja berapa banyak  kerugian yang harus ditanggung oleh seorang peternak jika dia cuma bisa  menampung 20 ekor ayam, dan tidak bisa memanfaatkan fasilitas peternakannya  secara maksinal yang bisa menampung, katakanlah 100 ekor ayam broiler," kata  Nkuna.

Pesanan-pesanan Awal

"Yang ketiga, hal itu mengganggu perencaan produksi. Nikuna menjelaskan bahwa  para penjual bibit dan pakan perlu untuk mengonfirmasikan pesanan dengan para  supplier mereka satu bulan lebih awal, sehingga mereka bisa menyesuaikan  perencanaan mereka untuk memastikan supply yang cukup bagi para konsumen mereka.

Jika seorang peternak tidak mampu untuk lebih dulu mengonfirmasikan suatu  pesanan, maka tidak akan ada garansi bagi peternak tersebut untuk bisa  mendapatkan bibit-bibit ayam dari peternakan pembibitan ayam atau pabrik pembuat  pakan, saat mereka membutuhkannya.

"Para peternak perlu menyetok ulang peternakan mereka secepat mungkin setelah  ayam-ayam terjual dan fasilitas peternakan mereka dibersikan dan dipersiapkan  untuk siklus berikutnya. Seorang peternak akan mengalami kerugian untuk setiap  hari yang mereka lewati dengan kandang-kandang yang berada dalam keadaan  kosong," katanya.

Hal yang sama juga berlaku untuk pakan dan vaksin.

"Kegagalan untuk mendapatkan jumlah pakan yang cukup di awal siklus produksi  bisa menghakibatkan seorang peternak ayam harus berjuang untuk mengatasinya di  sepanjang siklus produksi. Sehingga, mengakibatkan terdapatnya suatu ancaman  bahwa bahan pakan tersebut mungkin tidak akan tersedia saat dibutuhkan, yang  bisa mengakibatkan ayam-ayam tidak bisa mencapai berat maksimal mereka.  Ayam-ayam tersebut mungkin juga bisa menjadi stress, yang bisa mengakibatkan  mereka jadi lebih mudah terserang penyakit," kata Nkuna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun