Samantha dan Cathy sama-sama lulus dari kuliah 15 tahun yang lalu. Samantha menjadi seorang pengacara dan Cathy menjadi insinyur di bidang teknologi tinggi.
Mereka masing-masing punya karir yang sukses, pernikahan yang memuaskan, dan orang tua yang bangga.
Mereka punya rumah tangga sendiri dan sebuah kehidupan yang membahagiakan, kecuali untuk kepuasan terhadap karir mereka. Meski keduanya sama-sama sukses dalam karir, tapi keduanya merasa tidak puas dengan karirnya.
Samantha merasa apa yang dilakukannya tidak lagi memuaskan, juga Cathy. Setiap hari, mereka biasanya sangat tidak sabar untuk segera bekerja dan mengejar karir masing-masing.
Namun, 15 tahun kemudian, setelah melakukan hal yang sama setiap hari, mereka telah berubah dan tidak lagi merasakan kepuasan dalam karirnya. Keduanya ingin mengejar hasrat mereka yang sebenarnya.
Samantha sangat suka membuat kue, dan ingin membuka toko kuenya sendiri. Dia sudah belajar cara membuat kue sejak masih kecil dan selalu menikmatinya.
Samantha tahu bahwa jika dia bisa memiliki sebuah toko, maka akan sangat sukses seperti yang dia bayangkan, saat orang-orang datang dari tempat yang bermil-mil jauhnya untuk membeli kuenya.
Sedangkan Cathy selalu menyukai musik. Dia tumbuh dengan mendengarkan musik setiap kali anda kesempatan, dan ikut bergabung dalam paduan suara.
Saat ini dia bernyanyi dalam group band nya sendiri, namun dia membayangkan akan seperti apa jika dia menjadi seorang penyanyi profesional yang merilis albumnya sendiri, melakukan tour ke berbagai kota dan menyelenggarakan konser.
Singkat cerita, lima tahun berlalu. Samantha, masih tetap memimpikan untuk membuka toko kuenya sendiri, tapi tidak pernah melakukan aksi apapun untuk mewujudkan impiannya itu.
Setiap hari berlalu, dia merasa sepertinya dia hanya menghabiskan waktunya untuk bekerja, sementara dia hidup untuk mewujudkan impian orang lain.