Mohon tunggu...
Ucok Mandarin
Ucok Mandarin Mohon Tunggu... pensiun -

bekas polisi yang ingin membersihkan lembaga kepolisian dari kemungkaran

Selanjutnya

Tutup

Politik

Baru Kepilih Ketua Umum PKS, Udah Ingin Jadi Gubernur

16 Oktober 2010   12:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:23 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berita hangat dari detik.com mengabarkan PKS wilayah DKI Jakarta telah mempunyai ketua baru hasil musyawarah wilayah secara mufakat. Mungkin inilah perilaku partai-partai di Indonesia entah itu partai berbasiskan Islam ataupun yang lainnya, yakni mempunyai ciri yang sama ingin sesegera mungkin menjadi penguasa di negeri ini. Menurut berita tersebut Bang Didin sudah punya keinginan menjadi gubernur DKI. Beginikah seorang politikus Islam?

Seharusnya seorang pemimpin Islam yang pertama-tama adalah memikirkan umatnya dahulu apakah akidah dan akhlaknya sudah benar atau tidak. Pemeriksaan akidah dan akhlak dimulai dari diri pemimpin itu sendiri baru ke seluruh anakbuah dan rakyat semesta. Keteladanan adalah yang utama ditonjolkan jangan ambisiusnya yang ditonjolkan. Baru kepilih sudah sibuk dengan bagaimana cara untuk menjadi gubernur DKI.

Dulu, PKS memang berasal dari partai Islam yang mengutamakan dakwah. Namun begitu sudah berkembang jadi besar, orang-orang yang tadinya berzuhud-ria sekarang sudah menjadi berambisius-ria. Akidah dan akhlak sudah bias berbaur dengan ambisius politik yang kotor.

Semoga PKS menjadi partai yang kembali ke jalan yang baik dan benar, didasari dengan akidah yang baik dan dihiasi dengan akhlak yang mulia. Lupakanlah semua ambisius politik, lupakanlah kursi DPR, lupakanlah jabatan gubernur. Benahilah akhlak pribadi yang dilandasi dengan akidah yang kuat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun