Mohon tunggu...
Uci Sunarih
Uci Sunarih Mohon Tunggu... Guru - Guru di UPTD SDN 2 DADAP

Hobi : Membaca Kepribadian : Tertutup Media Sosial Favorit : Facebook

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Wawasan Kebhinekaan Global Menambah Keterampilan Abad 21

2 November 2023   00:08 Diperbarui: 2 November 2023   00:30 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

MULAI DARI DIRI: Mengajak peserta memahami masalah berdasar pengalaman diri sendiri, di sini akan ada pertanyaan pemantik yang bersifat reflektif untuk membantu peserta memahami konteks persoalan;

AKTIVITAS: Memberikan konteks yang lebih nyata kepada peserta lewat permainan, peserta akan terlibat dalam permainan ini dan merasakan langsung akan problem yang dihadapi;

REFLEKSI: Menceritakan secara jujur kesan yang didapatkan dari permainan (minigame) yang baru diikuti, dan menkonstruksikannya dalam pengalaman hidup masing-masing peserta;

ANGGITAN: Mengetengahkan ide/gagasan terkait keragaman, menyuguhkan data dan fakta serta teori, kejadian atau peristiwa terkait kebinekaan dalam konteks global, serta dampak dari adanya keragaman pada diri sendiri.

IMPLEMENTASI: Mengajak kepada peserta mengimplementasikan konsep dalam kehidupan sehari-hari.

Konten/Materi  WKG

Konten/Materi WKG ada 5 topik pembahasan, meliputi :

  • Topik 1 : Kebhinekaan Global
  • Topik 2 : Kebhinekaan Indonesia
  • Topik 3 : Berdamai dengan Diri
  • Topik 4 : Keragaman Di Sekolah
  • Topik 5 : Sekolah damai

Adapun Rangkuman dari setiap topik tersebut adalah sebagai berikut:

  • Topik 1 : Kebhinekaan Global (Dunia yang Berwarna)

Kebhinekaan global adalah tindakan menghormati keberagaman yang ada di dunia. Kita percaya bahwa dunia ini memiliki Ragam Manusia, Ragam Bangsa dan Ragam Bahasa. Keragaman bisa meningkatkan kecerdasan. Oleh karena itu kita harus berpikir luas, karena keragaman pemikiran, pandangan dan pergaulan akan memperkaya cara kita dalam berpikir dan bijak dalam bertindak. Orang yang memahami keragaman budaya akan lebih menghargai dan berempati terhadap budaya orang lain. Orang yang hidup seragam dan pengalaman terbatas, cenderung memiliki pikiran dan pandangan terbatas. Jadi kita harus memiliki sikap terbuka terhadap keragaman dunia dan mampu menyesuaikan diri dengan tidak meninggalkan budaya lokal.

Namun hal tersebut juga memiliki kerentanan tersendiri bagi setiap orang. Tetapi tidak usah khawatir selama kita memiliki keahlian abad 21 yang dibutuhkan, yaitu: Adaptif dalam menyelesaikan masalah, komunikasi kolaboratif dan Fasih digital. Selain itu juga ada beberapa kunci sukses di abad 21, yaitu: Penyelesaian masalah inovatif, Pemikir kritis, Pembaca yang baik, Eksplorasi investigative, Komunikator kreatif, dan Pembelajar yang pandai.

  • Topik 2 : Kebhinekaan Indonesia (Negeri penuh Harmoni)

Indonesia merupakan Negara yang bhineka atau beragam, yaitu memiliki keragaman suku, bahasa dan budaya namun tetap satu Indonesia. Oleh karena itu diperlukan adanya toleransi, yaitu sikap saling menghormati saling menerima, dan saling menghargai di tengah keragaman suku, budaya dan agama, adanya kebebasan berekspresi dan perbedaan karakter setiap manusia. Sikap toleransi perlu dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, apalagi sekarang intoleransi semakin meninggi terutaman dalam hal menyangkut agama. Oleh karena itu kita perlu memiliki sikap moderat, artinya ditengah-tengah, tidak ekstrem, seimbang. Sikap moderat tidak hanya dalam beragama, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan. Kita mengingat semboyan negara "bhineka tunggal ika" artinya berbeda-beda tetap satu jua.

  • Topik 3 : Berdamai dengan Diri (Damai Mulai dari Diri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun