Kecilnya kesepahaman dan usaha untuk saling memahami akan membuat keluarga menjadi rapuh. Maka fahamilah keadaan pasangan, anggota keluarga. Baik kelebihan dan kekurang yang kecil hingga besar sebaiknya dapat diterima dan dimengerti. Sifat pengertian itulah yang akan menjadi landasan dalam menjalani kehidupan keluarga. Rencana kehidupan yang dilakukan kedua belah pihak maupun sesama anggota keluarga merupakan faktor yang sangat berpengaruh karena dengan perencanaan  tersebut keluarga dapat mengantisipasi hal yang akan datang dan terjadi saling membantu untuk misi keluarga
Untuk menciptakan keluarga harmonis itu sendiri terdapat beberapa cara berkomunikasi yang harus dapat kita praktikkan, cara berkomunikasi itu dituangkan dalam beberapa elemen, yakni:
1. Mendengarkan: Penting untuk aktif mendengarkan anggota keluarga. Berikan perhatian penuh saat mereka berbicara dan tunjukkan empati terhadap perasaan dan pandangan mereka.
2. Berbicara Terbuka: Buka ruang untuk percakapan terbuka. Ajak anggota keluarga untuk berbicara tentang perasaan, kekhawatiran, dan harapan mereka tanpa takut dicemooh atau dihakimi.
3. Keterbukaan: Berbicaralah dengan jujur tentang perasaan dan pandangan Anda, tetapi dengan penuh kelembutan. Hindari berbicara dengan marah atau menyalahkan.
4. Mengatasi Konflik: Konflik adalah bagian alami dari kehidupan keluarga. Komunikasi yang sehat membantu mengatasi konflik dengan cara yang konstruktif, bukan destruktif.
5. Waktu Bersama: Luangkan waktu bersama sebagai keluarga, seperti makan malam bersama atau kegiatan yang melibatkan semua anggota keluarga. Ini dapat memperkuat ikatan keluarga.
6. Pujian dan Apresiasi: Berikan pujian dan ungkapan apresiasi kepada anggota keluarga. Ini dapat meningkatkan rasa penting dan dicintai.
7. Kesepakatan: Buat kesepakatan bersama tentang aturan dan tanggung jawab keluarga. Ini membantu menjaga keteraturan dan kerjasama.
8. Mendukung Impian dan Tujuan: Dukung impian dan tujuan masing-masing anggota keluarga. Ini dapat membantu mereka merasa didukung dan diberdayakan.Ingatlah bahwa komunikasi yang baik memerlukan kesabaran dan waktu. Teruslah berlatih dan berupaya untuk membangun hubungan yang harmonis dalam keluarga.
Dapat kita simpulkan bahwa komunikasi mengambil peran yang sangat besar dalam menciptakan sebuah keluarga yang harmonis. Cara kita berkomunikasi dan seberapa aktif dan intensif kita berkomunikasi dalam keluarga sangat menentukan tingkat keharmonisan keluarga kita. Dan yang pertama kali dibangun untuk menciptakan sebuah keluarga harmonis adalah komunikasi yang baik bersama pasangan yakni suami dan istri