Air Susu Ibu (ASI) merupakan merupakan cairan hasil sekresi kelenjar payudara ibu dan  salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan bayi. ASI secara alami  diproduksi oleh ibu setelah melahirkan dan diberikan secara eksklusif terhadap bayi. Pemberian ASI terhadap bayi berbeda masing-masing personal, ada yang memang memberikan ASI eksklusif terhadap bayi hingga bayi berusia 6 bulan, ada yang memberikan ASI hingga 2 tahun dan bahkan ada yang tidak memberikan ASI eksklusif terhadap bayinya karena berbagai macam alasan.
Pemberian ASI Eksklusif sendiri telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no.33 tahun 2012 diantaranya tentang lama pemberian ASI Eksklusif yaitu selama 6 bulan tanpa disertai cairan ataupun tambahan makanan apapun, kecuali jika ada indikasi medis.
Pemberian ASI Eksklusif memang sudah di atur, bukan berarti tanpa maksud dengan tidak memberikan makanan hingga anak berusia 6 bulan. Namun masyarakat banyak yang kurang paham dengan keadaan ini, sehingga seringkali saat bayi berusia kurang dari 6 bulan, mereka sudah tidak mengkonsumsi ASI eksklusid, dan bahkan bayi sudah diberikan makanan halus seperti bubur, atau nasi liwet halus.
Salah satu alasan yang mendasari masyarakat tidak memberikan ASI Eksklusif, karena kurang paham akan manfaat ASI Bagi bayi yang diberikan dan bagi Ibu yang memberikan ASI dan berikut adalah manfaat pemberian ASI :
Mengenai nutrisi yang terkandung dalam ASI, memang tidak dapat digantikan walaupun kita sudah memberikan bayi dengan susu Formula ataupun pengganti lainnya :
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI