Mohon tunggu...
Uci Junaedi
Uci Junaedi Mohon Tunggu... Administrasi - SocialMedia

Social Media Businnes Service

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Mengenal Infrastruktur di Acara Nangkring Bareng Kompasiana dan KemenPU

30 April 2014   19:18 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:01 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alhamdulilah akhirnya saya bisa mengikuti acara yang diadakan Kompasiana dan Puskom Kementrian PU acara ini berlangsung di Ruangan Perpustakaan Gedung Heritage Kementrian Pekerjaan Umum, Jalan Patimurra Nomor 20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Dalam kesempatan nangkring tersebut sebagai narasumber Bapak Agoes Widjanarko, MIP (Sekjen Kementrian PU), Bapak Danish H. Sumadilaga (Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementrian PU) dan beberapa jajaran pegawai Kementrian PU lainnya, sebagai moderator tak asing lagi bagi para kompasioner yaitu mas Iskandar Z.

Perlu kita ketahui bahwa Perpusatakaan Kementrian PU ini sangat lengkap dan bernilai, karena di perpusatakaan ini terdapat buku-buku dari tahun sebelum kemerdekaan dan buku-buku ini sangat langka sehingga tak ternilai harganya.

Tepat menunjukan pukul 15.00 WIB acara pun di mulai, mas Iskandar Z kemudian membuka acara ini dengan memperkenalkan kedua narasumber. Narasumber pertama yaitu Sekjen Kementrian PU Bapak Agoes memeparkan mengenai sejarah bidang PU dari tahun kemerdekaan 1945-1950, setelah kemerdekaan 1961-1970an dan sama pemerintahan sekarang 2004-2014. Capaian pembangunan infrastruktur PU dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, khususnya pada periode pemerintahan Presiden SBY, salah satunya dari bidang sumber daya air Kementrian PU telah berhasil membangun 22 waduk (-7 selesai akhir 2014) dan 642 embung. Dari infrastruktur jalan PU telah berhasil meningkatkan panjang jalan dari 34.676 Km (2005) menjadi 38.401 Km (2014). Infrastruktur Tata Ruang, PU sampai dengan akhir tahun 2013 telah menerbitkan 4 Perpres Rencana Tata Ruang (RTR) Pulau, 4 RTR Kawasan Strategis Nasional (KSN), 18 Perda Provinsi, ada 256 Kabupaten dan 70 kota jadi total 333 rencana tata ruang.

Beberapa pertanyaan dari Kompasioner hampir didominasi tentang pembahasan infrastruktur PU bidang jalan, tetapi sebenarnyaruang lingkup dari pekerjaan Kementrian PU itu tidak hanya infrastruktur jalan akan tetapi ada infrastruktur air, dan infrastruktur pemukiman yang layak huni atau biasa di kenal dalam Kementrian PU dengan singkatan ABC, A artinya Air yaitu pengembangan infrastruktur air, B adalah Bina Marga yaitu pengembangan infrastruktur jalan, C adalah Cipta Karya yaitu penyediaan pemukiman yang layak huni.

Pada kesempatan itu juga Balitbang Kementrian PU mengatakan telah mengembangkan pembangunan jalan khusus motor, salah satu contohnya ada di Bandung. Dalam melakukan pengembangan jalur motor ini Kementrian PU bekerjasama dengan pemerintahan daerah. Kementrian PU juga menerima masukan dari masyarakat untuk penyediaan teknologi murah dan ramah lingkungan untuk menunjang berbagai infrastruktur yang dibangun Kementrian PU. Ada seorang Kompasioner (saya lupa namanya) yang bertanya mengenai bagaimana penyelesaian lumpur lapindo..? Lumpur Lapindo kemudian diralat oleh Kepala Puskom Kementrian PU bahwa bukan Lumpur Lapindo akan tetapi Lumpur Sidoarjo, Kepala Puskom Kementrian PU memaparkan secara gamblang bagaimana PU melakukan penanganan, salah satunya yang masih menjadi masalah adalah belum selesainya masalah jual beli sehingga pembayaran bagi masyarakat yang terkena dampak Sidoarjo, hal ini disebabkan karena PT Minarak Lapindo mempunyai keterbatasan dana, adapaun mengenai wilayah sekitar yang tidak terkena dampak langsung pemerintah membeli tanah mereka sehingga tanah tersebut akan menjadi aset negara.

Sebagai penutup acara Sekjen Kementrian PU Agoes Widjanarko menyatakan sangat senang dan gembira bertemu dengan para kompasioner yang dinamis dan dapat memberikan masukan secara konstruktif dan meminta kepada Kepala Puskom Kementrian PU Bapak Danis  agar terus mengupdate informasi secara reguler kepada para kompasioner dan memberikan ide agar pertemuan seperti ini bisa dilakukan secara reguler.

Demikian Reportase yang saya buat ini semoga dapat bermanfaat dan memberikan pengetahuan.

Salam hormat. Maju terus Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun